Sikapi Persoalan Jembatan Meranti

- Senin, 4 November 2019 | 14:46 WIB

TANJUNG SELOR - Pembangunan Jembatan Meranti yang menghubungkan Kelurahan Tanjung Selor Hilir dengan Buluh Perindu rampung sejak 2016 lalu. Tapi hingga saat ini jembatan tersebut belum juga difungsikan.

Kendala jembatan belum difungsikan karena masih ada lahan yang belum terselesaikan. Apabila jembatan bisa difungsikan, maka akses masyarakat baik yang akan menuju Tanjung Selor-Tanjung Palas atau sebaliknya akan lebih cepat.

Dikatakan Wakil Ketua DPRD Bulungan Aluh Berlian, harus ada upaya pemerintah daerah agar bisa menyelesaikan persoalan lahan yang belum terselesaikan. Sangat disayangkan pembangunan jembatan yang menggunakan APBD tersebut, malah tidak difungsikan.

"Anggaran yang dikucurkan tentu jumlahnya tidak kecil. Meski sudah selesai, tapi tidak bisa digunakan masyarakat," ujar Aluh, kemarin (3/11).

Lanjut Aluh, harus jadi perhatian pemerintah daerah agar bisa ditindaklanjuti. Pasalnya, jembatan yang dibangun juga untuk kepentingan masyarakat. Apabila masih menyisakan permasalahan, maka sampai kapan pun jembatan itu tidak bisa difungsikan.

"Persoalan lahan ini juga sudah cukup lama, tapi belum ada titik terang. Sehingga pembangunan jembatan terkesan mangkrak," ujarnya. (adv/uno/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X