TARAKAN – Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang, Senin (4/11), menyebabkan sejumlah pohon tumbang. Selain itu, beberapa titik di Kelurahan Kampung Satu dan Mamburungan terjadi tanah longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan, Kajat Prasetyo mengaku pihaknya telah mendapat informasi adanya pohon tumbang di Jalan Gunung Selatan, sekira pukul 02.00 Wita.
“Saat itu juga kami bisa singkirkan dengan cepat,” ujarnya.
Kejadian kedua, lanjut Kajat, yakni pohon tumbang yang mengenai pengendara mobil di Jalan Yos Sudarso, sekira pukul 06.00. Selain itu, juga ada pohon tumbang di Jalan Aki Balak.
Sedangkan tanah longsor di dua kelurahan tersebut, menurutnya, butuh lima jam untuk membersihkannya. “Memang hujan tadi malam (kemarin malam) ekstrem banget,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tarakan AKP Arofiek Aprilian Riswanto mengatakan, kejadian pohon tumbang yang menimpa mobil terjadi sekira pukul 06.00. Mobil tersebut, kata dia, dalam posisi jalan. Keterangan tersebut didapat dari sopir mobil.
“Jadi, si sopir mobil mengatakan dia habis dari pelabuhan,” ujarnya.
Menurutnya, sopir mobil tersebut mengalami luka ringan di bagian bahu. Saat kejadian itu, di dalam mobil terdapat dua orang. “Yang satu orang tidak apa-apa,” tambah Kapolres.
Forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tarakan, Farah Rainah mengatakan, kecepatan angin sekira 20 knot. Dan, diperkirakan kondisi cuaca tersebut masih berlangsung hingga hari ini.
Ia menambahkan, hujan lebat karena ada pertumbuhan awan Cumulonimbus. “Pertumbuhan (awan Cumulonimbus, Red) dari barat bergerak mendekati Tarakan,” ujarnya. (*/sas/fen)
