Isyaratkan Pendamping Usia Muda

- Kamis, 7 November 2019 | 16:52 WIB

TARAKAN – Gubernur Kaltara Irianto Lambrie kembali mengembalikan formulir penjaringan ke DPW PKS Kaltara, Rabu (6/11) malam. Meski menjadi yang pertama mengembalikan formulir, Irianto enggan dikatakan bahwa sikapnya dalam upaya merebut hati PKS.

 Ia menegaskan lebih kepada menaati mekanisme yang berlaku di PKS. “Itu soal disiplin dan konsukuen. Kalau saya kan orang birokrasi, jadi kalau ketentuannya ditetapkan, kita tentu berusaha secara maksimum debit kita orang birokrasi,” ujarnya.

Bahwa nanti ada penilaian tersendiri dari PKS, Irianto meyakini ada mekanisme tersendiri yang dilakukan PKS untuk menyeleksi bakal calon yang mendaftar. Irianto juga terkesan kesolidan PKS dalam mendukung figur yang diusung. Itu sudah ditunjukkan ketika mendukungnya pada Pilkada Kaltara 2015 lalu.

“Alhamdulillah 2015 yang lalu saya didukung penuh oleh PKS. Bahkan, timnya sangat solid dan kuat, turun ikut membantu, dan teman-teman PKS di daerah maupun di pusat, termasuk di Kaltim dan Kaltara itu semua saya kenal baik sebagai sahabat,” ujarnya.

Disinggung soal pasangan, Irianto belum bisa memastikan. Ia hanya menyebut kriteria calon pendamping yang diinginkannya di antaranya mau bekerja sama. Kriteria lain, Irianto menginginkan pendampingnya berusia muda, karena bagian tanggung jawabnya menyiapkan kader pemimpin baru di Kaltara ke depan.

Meski demikian, Irianto mengembalikan padaha hasil survei, termasuk dirinya. Irianto menegaskan, jika hasil survei juga tidak mendukung dirinya untuk maju, Irianto siap tidak mencalonkan diri, meksipun sudah mengikuti penjaringan di sejumlah partai politik.

Irianto mengatakan, calon pendampingnya akan diungkapkan tahun depan. Masih ada waktu untuk mencari pendamping yang tepat. Diperkirakan nama pendampingnya akan diungkapkan pada Maret mendatang.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Kaltara M. Nasir mengaku Irianto punya keunggulan, karena lebih awal mendaftar dan mengembalikan. Ia akan lebih dulu dikoordinasikan ke DPP PKS pada agenda rapat kerja nasional.

“Itu keunggulannya bagi mereka yang sudah mendaftar. Artinya, yang mendaftar sebelum tanggal 13, maka mereka itu sudah duluan kami laporkan ke DPP dan kami mempresentasikan di sana,” ujar Nasir. (mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X