RENCANA pemangkasan eselon III dan IV direspons baik DPRD Kaltara. Karena dinilai dapat meningkatkan kinerja pemerintahan, khususnya di Kaltara.
Seperti disampaikan Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, jika pemangkasan eselon bisa efektif dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan menghemat sejumlah pengeluaran, maka akan sangat menguntungkan.
Sebab, ia melihat banyak eselon menyebabkan birokrasi di lingkup pemerintahan menjadi repot. “Membuat SK, menempatkan ASN, apalagi dengan jabatan dan eselon yang banyak itu merepotkan juga. Alangkah baiknya tidak banyak prosedur, namun bekerja dengan baik,” ujarnya, Rabu (6/11).
Presiden, lanjut dia, merencanakan pemangkasan eselon dengan tujuan mengoptimalkan ASN di Indonesia. Langkah yang diambil pemerintah pusat dapat memperbaiki penataan ASN. Tidak perlu banyak birokrasi untuk memperlancar kinerja pemerintahan.
“Kita mendukung semua keputusan dari pemerintah pusat,” tegasnya.
Disinggung soal investasi di Kaltara, menurutnya, Kaltara salah satu daerah yang memiliki banyak investasi. Ketika eselonisasi diterapkan, maka akan banyak dampak positif yang didapatkan. Kepengurusan perizinan dan investasi, kata dia, menjadi tidak rumit.
“Segala sesuatu tidak terlalu banyak regulasi, birokrasi, serta pelayanan tepat dan cepat. Itu poinnya sehingga keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Saya rasa tidak ada yang salah dengan itu. Hanya saja seperti apa nantinya itu yang belum kita tahu, karena di daerah belum diterapkan,” ujarnya. (*/fai/fen)
