Pelabuhan Malundung Diperluas, Bakal Tampung Ribuan Kontainer

- Sabtu, 9 November 2019 | 17:53 WIB

TARAKAN – Perluasan kawasan Pelabuhan Malundung telah dilakukan. Menurut Manajer Operasional PT. Pelindo IV Cabang Tarakan, Sudir Simanjorang, lapangan seluas 2 hektare tersebut, bisa menampung ribuan kontainer.

“Untuk bongkar muat, normal tanpa ada kendala cuaca bisa sampai 3 hari satu kapal. Dengan 15 box hingga 20 box per jam,” ujarnya.

Di sisi lain, komoditas yang datang ke Tarakan, kata dia, hanya untuk kebutuhan sembako, bahan bangunan dan peralatan kendaraan bermotor. Biasanya, untuk sekali bongkar muat bisa mencapai 100 kontainer yang berada di kapal.

“Tapi, kalau dari Jawa, misalnya, 100 box, balik ke Jawa tidak sampai 100 box. Hanya berkisar di bawah 50 persen isinya,” katanya.

Sudir menambahkan, hal tersebut yang mengakibatkan kebutuhan bahan pokok di Tarakan lebih mahal dari wilayah lain di Indonesia. Pasalnya, biaya balik dari Tarakan tidak diimbangi dengan barang yang keluar.

Tarakan tidak menyediakan komoditas lebih. Hanya saja, komoditas yang dijual keluar berasal dari sektor perikanan. “Sedangkan komoditas lain masih belum menarik investor untuk diajak kerja sama. Lumayan kita di Kaltara ini masih ada kayu yang pasti akan dikirim keluar. Kalau di tempat lain, tidak ada. Jadi, kalau agak mahal di sini, ya itu tadi,” jelasnya.

Biasanya, lanjutnya, kapal datang dari Surabaya 100 kontainer berisi penuh dan kembali juga 300 kontainer. Bahkan, rata-rata kontainer berisi kosong saat kembali ke Surabaya.

“Satu kapal yang mengangkut kontainer berkisar 300 kontainer. Ada sekitar 6 kapal yang datang ke Tarakan dengan 3 perusahaan kapal. Dari enam kapal ini ada juga yang hanya 100 kontainer per kapal. Ada juga kapal Meratus, sekali bongkar bisa sampai 600 kontainer,” ujarnya. (*/sas/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB

Setahun, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 5.100

Minggu, 28 April 2024 | 13:15 WIB

Pertamina Buka Peluang Bangun SPBU Nelayan di KTT

Minggu, 28 April 2024 | 10:50 WIB

Tahun Ini, KTT Tak Dapat Alokasi PTSL

Minggu, 28 April 2024 | 09:40 WIB

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB
X