Dua Bakal Calon Tak Hadir

- Minggu, 10 November 2019 | 20:07 WIB

TARAKAN – Tahapan penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltara, telah memasuki tahap pemaparan visi dan misi dari bakal calon.

Seperti kemarin (9/11), Udin Hianggio, salah satu bakal calon yang mendaftar di PAN, memaparkan visi dan misinya di hadapan 10 panelis di sekretariat Tim Penjaringan DPW PAN Kaltara. Tak sekadar dipaparkan, namun visi dan misi tersebut juga langsung dibedah tim panelis, untuk menentukan skor penilaian terhadap bakal calon.

Bahkan, salah satu panelis Mardiono, menyampaikan kritikannya terhadap visi dan misi yang dipaparkan Udin. Menurut Mardiono, 11 butir misi Udin sebagai bakal calon, tidak diimbangi dengan rencana program kerja yang dinilainya terlalu sedikit dalam menjabarkan misi seorang kepala daerah. Padahal, lanjut dia, program kerja yang dijabarkan harusnya sudah konkret. “Itu berkaitan dengan relevansi antara visi-misi, harus diimplementasikan melalui program kerja,” tegasnya, Sabtu (9/11) malam.

Namun dia juga mengapresiasi rencana program industri 4.0 yang dinilai sangat relevan saat ini. Pasalnya, perputaran roda perekonomian di era digital saat ini jauh lebih cepat, yang dinilainya sejalan dengan program industri 4.0. Selain itu, rencana program yang menegaskan kesetaraan gender, dinilainya juga sangat tepat guna memberikan porsi yang seimbang antara laki-laki dan perempuan di berbagai bidang.

Namun dalam paparan kemarin, hanya Udin Hianggio yang hadir. Sementara dua bakal calon lainnya yakni Undunsyah dan La Tinro La Tunrung mengaku berhalangan hadir.

Mengenai ketidakhadiran dua bakal calon tersebut, Ketua Tim Penjaringan DPW PAN Kaltara Sabar Santuso mengatakan, pihaknya tidak akan memasukan poin penilaian pada sesi pemaparan visi dan misi tersebut saat penilaian akhir nanti. “Tidak ada perubahan waktu yang sudah kita sepakati. Nanti kita lihat, rekomendasi adalah hasil semua proses dari tahapan ini dan akan ditentukan oleh rapat di DPW (PAN),” katanya.

Dikatakannya, Undunsyah beralasan tidak menghadiri paparan tersebut dikarenakan ada keperluan keluarga di Jakarta. Sementara La Tinro La Tunrung, mengonfirmasi jika tidak bisa datang karena ada kegiatan Partai Gerindra di Jakarta.

Terpisah, Ketua DPW PAN Kaltara Asnawi Arbain menjelaskan, Sepuluh panelis yang dihadirkan, akan memberikan skor dari hasil paparan bakal calon. Tujuannya, untuk melihat visi calon pemimpin dalam membangun Kaltara.

“Nanti akan ada rapat di DPW dan akan dirembukkan kembali (bakal calon yang akan direkomendasikan ke DPP PAN),” jelasnya.

Ditemui usai memaparkan visi dan misinya, Udin Hianggio menekankan pentingnya menciptakan harmonisasi dalam pemerintahan.

“Kembali yang di atas (Allah SWT) yang menentukan. Mudahan partai bisa melakukan survei terbaik dan mendapat pemimpin yang baik juga,” jawabnya. (*/sas/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X