TANJUNG SELOR – Pembangunan di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, diyakini Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara Sunardi, sudah ada progres di 2023 mendatang.
Karena menurutnya, pada 2020 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan memulai pembangunan gedung perwakilan di kawasan KBM Tanjung Selor.
Selain itu, kata dia, Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun akan memulai pembangunan perumahan di lokasi KBM.
“Berarti, 2023 bisa menunjukkan progres fisik,” ujar Sunardi, Minggu (10/11).
Untuk diketahui, percepatan realisasi KBM Tanjung Selor menjadi perhatian pemerintah pusat. Bahkan, telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor, yang berlaku paling lama lima tahun sejak diterbitkan pada 31 Oktober 2018.
Karena itulah Sunardi yakin pembangunan di KBM sudah mulai tampak sebelum 2023, dengan dimulainya pembangunan kantor dan perumahan. Saat ini pun, telah dilakukan pembebasan lahan.
“Minimal infrastruktur dasar sudah ada. Itu yang kita targetkan. Infrastruktur dasar yang ditargetkan di antaranya adalah jalan dan kawasan perkantoran yang akan dibangunkan,” ujarnya.
Dia menambahkan, masih ada luasan lahan sekitar 250 hektare yang akan ditawarkan kepada pihak swasta untuk dijadikan kawasan komersial. “Kita harapkan menjadi daya ungkit terhadap keramaian di KBM Tanjung Selor. Karena KBM itu harus memiliki pusat kegiatan ekonomi. Kalau tidak ada kegiatan ekonomi, maka KBM hanya akan menjadi kawasan perkantoran saja,” ujarnya. (*/fai/fen)