Pengguna SOA Akan Dievaluasi

- Senin, 11 November 2019 | 14:08 WIB

DOK/HRK

 

 

TANJUNG SELOR – Subsidi ongkos angkut (SOA) penerbangan ke sejumlah daerah pedalaman dan perbatasan yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu, terus menjadi bahan evaluasi dari pemerintah daerah.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Perhubungan Udara dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Andi Nasuha, pengguna SOA penerbangan perintis kebanyakan bukan warga pedalaman dan perbatasan. Karena itu, pihaknya akan mengkaji kembali yang menjadi prioritas di 2020 mendatang.

“Bukan penduduk setempat, namun ada yang membuka keterisolasian di sana, ada juga yang membuka usaha dan urusan administrasi. Jadi belum bisa kita tentukan. Intinya, masih bisa kita akomodasi penumpang yang berobat atau sakit,” ujarnya, Minggu (10/11).

Selain itu, dia juga mengungkapkan adanya keluhan dari warga Pujungan. Yakni, terkait tidak adanya rute ke Malinau. Selama ini, hanya rute Pujungan-Tanjung Selor.

Dikatakan Andi Nasuha, rute Pujungan-Tanjung Selor, merupakan usulan warga setempat. Karena itu menjadi dilema bagi pihaknya. “Kalau kita hilangkan rute Pujungan-Tanjung Selor, banyak penumpang dari Pujungan ke Tanjung Selor yang bergantung dengan angkutan itu komplain lagi. Jadi, kita akan melihat postur anggaran yang ada di APBD Kaltara. Kita akan bagi, ada yang ke Tanjung Selor dan ada juga yang ke Malinau. Karena anggaran itu ada dari APBD dan APBN,” ujarnya.

Di sisi lain, pihaknya juga akan mengusulkan penambahan penerbangan dengan rute ke Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Malinau. Karena penerbangan ke Long Ampung dianggap masih minim. Sementara, animo masyarakat cukup banyak.

“Tujuan Long Ampung itu sangat padat. Sementara, penerbangan ke situ masih kurang. Kami akan upayakan agar dapat terakomodasi,” ujarnya.

Saat ini, penerbangan ke Long Ampung dapat melalui Tarakan, Tanjung Selor dan Malinau.

Dia juga mengatakan, masih ada wilayah perbatasan dan pedalaman yang belum dilayani SOA penerbangan. Di antaranya, Long Pala, Kecamatan Mentarang Hulu, Malinau, serta Long Layu, Kecamatan Krayan Selatan, Nunukan.

“Sementara ini kami negosiasi dengan APBN. Mudah-mudahan bisa terakomodasi,” ujar Andi Nasuha. (*/fai/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X