38 Kelompok Wanita Tani Terima Bantuan

- Senin, 11 November 2019 | 14:39 WIB

TANJUNG SELOR – Program yang digalakkan pemerintah melalui Kementarian Pertanian (Kementan), yaitu Pertanian Keluarga atau Family Farming seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, ternyata sudah mulai dijalankan di Kaltara.

Pemprov Kaltara melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membantu masyarakat petani untuk melaksanakan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Untuk menjalankan program bantuan yang diberikan kepada kelompok wanita tani itu, melalui APBD-P 2019 Pemprov Kaltara mengalokasikan anggaran Rp 1,35 miliar. Bantuan diberikan kepada 38 kelompok wanita tani di Kaltara untuk pengembangan pertanian keluarga di pekarangan rumah atau anggota kelompok tersebut.

Kepala DPKP Kaltara AM. Santiaji Pananrangi mengatakan, sebanyak 38 kelompok wanita tani yang menerima bantuan tersebut, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltara. Dengan rincian di Bulungan 8 kelompok, Tarakan 9 kelompok, Tana Tidung 8 kelompok, Nunukan 10 kelompok dan Malinau 8 kelompok.

Penyerahan bantuan ini telah dilakukan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kepada perwakilan kelompok tani wanita di UPT Pelabuhan Tengkayu II Tarakan pada Kamis, 7 November lalu.

Berkaitan dengan program bantuan itu, pada peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 2 November lalu, telah dilaksanakan penandatangan MoU atau nota kesepakatan antara Menteri Pertanian dengan Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Jambi dan Gubernur Kalimantan Utara, tentang pengembangan Pertanian Keluarga.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan kepada para gubernur yang sudah menandatangani MoU, termasuk Gubernur Kaltara untuk menyampaikan persentasi peta per wilayah, dengan komoditas unggulan apa yang potensial dikembangkan pada masing-masing wilayah yang ada di Kaltara.

Dengan harapan pada 2020 mendatang, sebagai implementasi nota kesepahaman itu, pemerintah melalui Kementan akan mengalokasikan anggaran ke Kaltara. Yaitu, anggaran untuk pengolahan hingga pemasaran hasil pengembangan pertanian keluarga. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X