TARAKAN – Ledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11), sekira pukul 08.30 Wita, disikapi Polres Tarakan dengan meningkatkan pengamanan.
Wakapolres Tarakan Kompol Bambang Herkamto mengatakan, adanya kejadian tersebut, instruksi dari Mabes Polri untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan yang akan terjadi.
“Baik penjagaan maupun mako yang lain. Termasuk objek vital,” ujarnya, kemarin.
Pengamanan Mako Polres Tarakan, lanjutnya, yakni dengan melakukan pemeriksaan barang dan kepada orang yang akan beraktivitas. “Karena perlu kita ketahui, di sini juga ada pelayanan kepada masyarakat. SKCK, SIM dan kesehatan,” ujarnya.
Sementara, bagi yang menggunakan jasa pengemudi ojek online, hanya akan dilayani sebatas menunggu di depan ruang penjagaan. Setelah itu, melakukan transaksi pemesanan di tempat tersebut.
“Tapi tetap akan kami lakukan pemeriksaan,” tegasnya.
Terkait peningkatan pengamanan, pihaknya tidak memerlukan penambahan personel di penjagaan. Diakuinya untuk personel di kawasan objek vital di bandara dan pelabuhan akan diserahkan langsung kepada Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP).
Ia berharap agar warga nantinya tidak perlu khawatir untuk berkunjung ke Mako Polres Tarakan. Pihaknya juga akan menjamin di wilayah Tarakan masih dalam tahap kondusif.
“Silakan warga laksanakan aktivitas seperti biasa. Mau mengurus surat-surat ataupun menjenguk tahanan,” ujarnya. (*/sas/fen)
