TARAKAN – Akun media sosial Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kaltara Ibramsyah Amiruddin kena hack. Ibramsyah mengetahui akun media sosialnya di-hack, setelah diberi tahu kerabatnya. “Dia (oknum) pakai foto saya di akunnya, dan mengambil beberapa foto saya. Baru dia meminta nomor hp yang dia hubungi itu di Facebook,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, salah seorang kerabatnya diminta untuk mentransfer uang sebesar Rp 10 juta. Permintaan itu disampaikan melalui WhatsApp yang menggunakan foto dirinya.
“Jadi, dia itu bobol di Facebook dan WhatsApp saya. Sebenarnya ada beberapa orang saja yang dia coba tipu. Termasuk Rektor Universitas Borneo Tarakan (UBT) Adri Paton. Tapi dia engga merespons,” katanya.
Namun, dari informasi yang dia dapat, belum ada kerabatnya yang mentransfer sejumlah uang kepada oknum yang memanfaatkan akun media sosialnya.
Dia juga berpesan kepada masyarakat ketika mendapat pesan untuk mentransfer uang dari akun yang mengatasnamakan dirinya, agar tidak merespons. Selain itu, dia meminta bisa langsung menghubungi call center ORI di 137.
“Pada prinsipnya jangan dilayani-lah. Bukan saya saja, kepada pejabat di Kaltara agar berhati-hati,” ujarnya. (*/sas/fen)