Dua Tenaga Kesehatan Raih Prestasi Nasional

- Kamis, 14 November 2019 | 20:36 WIB

TANJUNG SELOR – Dua tenaga kesehatan (Nakes) asal Kaltara berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional. Yakni, apoteker atas nama Muhammad Akbar dan drg. Dian Erwita Sulistyowati.

Keduanya masuk lima besar pada penganugerahan Nakes Teladan puskesmas tingkat nasional yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 di Jakarta, Selasa (12/11) lalu.

Muhammad Akbar merupakan tenaga kefarmasian yang bertugas di Puskesmas Long Bawan, Krayan, Kabupaten Nunukan. Dia meraih juara 3. Sementara, drg. Dian Erwita Sulistyowati dari Puskesmas Salimbatu, Kabupaten Bulungan meraih juara harapan 2.

“Alhamdulillah, selamat kita berikan kepada dua tenaga kesehatan teladan di Kaltara yang telah menorehkan prestasi di tingkat nasional. Semoga pengabdian dan inovasi keduanya bermanfaat buat masyarakat Kaltara. Saya juga berharap ini menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan lainnya untuk turut berinovasi,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menerima laporan keberhasilan kedua tenaga kesehatan itu.


Dikatakan, kedua tenaga kesehatan itu berhasil menembus 5 besar setelah bersaing dengan 140 peserta tenaga kesehatan se-Indonesia yang mengikuti kompetisi. Pada seleksi awal, dari 140  dipilih 30 terbaik. Selanjutnya, dari 30 terbaik itu dipilih lagi menjadi 12 peserta.

“Ke-12 peserta terbaik inilah yang melakukan inovasi, kemudian dituangkan dalam bentuk makalah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman menjelaskan, Muhammad Akbar berhasil meraih juara 3 melalui inovasinya yang dituangkan dalam makalah berjudul “Pertolongan Pertama Pada Keluarga (P3K) dengan Asuah Mandiri Taman Obat Keluarga (Asman Toga) Plus Akupresure dan PITON (Profil Tumbuhan Obat Krayan) Menuju Masyarakat Perbatasan Produktif.

Inovasi itu bertujuan agar masyarakat mampu memelihara kesehatan secara mandiri. Sehingga, masyarakat bisa produktif dari segi aspek sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan kesehatan.

Sedangkan drg. Dian Erwita Sulistyowati meraih juara harapan 2 lewat makalah berjudul Modist atau Mobile Dentist. “Destist ini sistemnya jemput bola. Jadi tenaga kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dengan mendatangi sekolah-sekolah (TK dan SD). Tidak hanya diperiksa, jika sakit akan langsung ditindaklanjuti,” bebernya.

Pemberian penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas. Pasalnya, mereka selama ini dinilai memiliki pengabdian, prestasi inovasi dalam pembangunan di bidang kesehatan sehingga layak diberikan penghargaan sebagai tenaga kesehatan teladan. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X