TANJUNG SELOR – Hujan disertai angin kencang yang melanda Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (14/11) malam, sekira pukul 23.00 Wita, menumbangkan sebuah pohon di Jalan Sengkawit.
Risno, warga Jalan Sengkawit, mengatakan angin kencang sudah berembus mulai pukul 21.00. Sekira pukul 23.00, dirinya mendengar bunyi yang cukup keras.
“Awalnya saya tidak tahu kalau itu pohon (tumbang). Karena di luar juga hujan deras,” ujarnya kepada media ini, Jumat (15/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulungan Fatokah mengatakan, selain di Jalan Sengkawit, pohon di sekitar Jalan Agatish pun ada yang tumbang.
Selama beberapa hari ini, diakuinya cuaca cukup ekstrem. Yakni, hujan lebat disertai angin kencang. “Sejauh ini hanya pohon saja yang tumbang, kami belum ada mendapatkan informasi ada rumah yang mengalami kerusakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas III Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi menyebutkan bahwa sejak 11-17 November sebagaian wilayah Indonesia berpotensi terjadi angin kencang.
“Sebetulnya, untuk di Kaltara tidak terlalu berdampak. Kalaupun ada (angin kencang), itu hanya imbas saja,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, durasi angin kencang yang terjadi pada malam hari hanya sebentar saja. Berdasarkan catatan pihaknya, angin kencang mulai terjadi sejak pukul 17.00, yang mencapai 15 knot atau sekira 30 kilometer per jam.
Namun, kecepatan angin pada malam hari meningkat menjadi 20-25 knot, dengan durasi sekira 10 menit. Setelah itu, hujan.
Dijelaskan, angin kencang dipengaruhi adanya siklon tropis Kalmaegi di utara Filipina. Karena itu, selama beberapa hari ke depan masih akan tetap berpotensi terjadi angin kencang. (*/fai/fen)
