AKHIRNYA..!! Populasi Banteng Khas Borneo di TNKM Bertambah

- Senin, 18 November 2019 | 11:48 WIB

TARAKAN – Populasi banteng Borneo (Bos Javanicus) yang hidup di Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM), Kabupaten Malinau, mengalami peningkatan.

Kepala Balai TNKM Johny Lagawurin mengatakan, dari pengamatan yang dilakukan bersama tim monitoring Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) II Long Alango pada Oktober lalu, 2018 lalu terlihat hanya ada 13 banteng Borneo.

“Terakhir (15 November), ada tiga yang terekan di camera trap. Untuk total keseluruhan berjumlah 18 ekor,” ujarnya. Temuan 3 banteng pada 15 November lalu, diperkirakan masih berusia 5-6 bulan. Dan, dia menyatakan itu yang pertama kalinya anak banteng berhasil didokumentasikan di Long Tua.

“Untuk jenis kelamin anak banteng masih didalami informasinya. Selanjutnya akan diberikan nama,” katanya.

Johny menambahkan, lokasi kemunculannya satwa tersebut memang merupakan habitat dalam mencari sumber makanan di lahan seluas 188,1 hektare. Dari pengamatan sebelumnya, terbagi menjadi 7 blok, yakni blok A sampai blok G ditemukan 18 banteng.

“Kalau di blok G ada 2 ekor jantan dewasa dan 4 ekor betina dewasa, ditambah 3 ekor yang kami belum tahu jenis kelaminnya. Blok F ada 1 ekor betina dewasa dan blok D terdapat 2 ekor jantan dewasa dan 6 ekor betina dewasa,” sebutnya.

Keseluruhan banteng Borneo terdokumentasi cukup detail melalui metode pengamatan langsung maupun kamera jebakan. Johny mengungkapkan, banteng Borneo merupakan salah satu satwa yang dilindungi.

Itu berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

“Hewan itu dikategorikan satwa yang terancam punah. Itu dari data status konservasi IUCN-Red List (International Union for Conservation of Nature Red List),”ungkapnya.

Hingga kini, tim TNKM bersama masyarakat setemapt terus berupaya untuk meingkatkan populasi hewan tersebut. Melalui pengawasan pakan yang layak untuk dimakan di Long Tua. “Mudahanlah ada peningkatan populasi,” ujarnya. (*/sas/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X