TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui Biro Pembangunan optimistis seluruh proses pelelangan akan tuntas di akhir 2019.
Sesuai data per 31 Oktober lalu, seluruh paket kegiatan yang memiliki surat tugas sudah 93,58 persen atau hampir seluruhnya telah menyelesaikan lelang. Sementara, paket kegiatan pada APBD-P 95,45 persen juga sudah melakukan lelang.
“Kita optimis seluruh paket kegiatan yang masuk di ULP (Unit Layanan Pengadaan) Biro Pembangunan akan selesai di akhir 2019 nanti. Jika tidak selesai, itu merupakan ranah dari PPK (pejabat pembuat komitmen) untuk melakukan addendum atau pemberian kesempatan kepada kontraktor,” ujar Kepala Bidang ULP Biro Pembangunan, Tri Prayitno, pekan lalu.
Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Yusran mengatakan, saat ini seluruh kegiatan yang ada di Bina Marga realisasi fisiknya telah mencapai 63,22 persen. Bahkan, hampir seluruh proses kegiatan yang ada pada APBD murni hampir semuanya telah selesai dikerjakan.
“Untuk kegiatan di APBD murni hampir seluruhnya telah selesai. Sementara, dari APBD perubahan sementara ini sedang berjalan,” katanya.
Pemberian addendum sendiri, tambah Yusran, ada kemungkinan dilakukan. Dan itu diperbolehkan dalam kegiatan kontruksi, dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.
Artinya, bila terjadi keterlambatan diakhir tahun, maka akan dipertimbangkan untuk melanjutkan pekerjaan ditahun berikutnya. Dengan perpanjangan waktu maksimal 50 hari kalender, disertai dengan denda 1/1.000 dari sisa volume yang belum tuntas diselesaikan.
“Namun begitu, kita tetap optimis, seluruh kegiatan yang ada khususnya pada Bina Marga akan selesai diakhir tahun 2019,” ungkapnya.
Sebagai informasi, dari total pagu anggaran Rp 2.793.404.486.168,25, hingga 31 Oktober lalu, tercatat progres realisasi fisik kegiatan di lingkup Pemprov Kaltara mencapai 59,89 persen. Sementara, untuk progres realisasi keuangan mencapai 55,71 persen.
Untuk itu, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara agar terus menggenjot realisasi anggarannya. Mengingat, saat ini sudah masuk pertengahan November. (humas)
