TANJUNG SELOR – Dinas Pekerjaan Umum, Penata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara terus fokus pada pencapaian target pemantapan jalan.
Seperti disampaikan Sekretaris DPUPR-Perkim Kaltara Muhammad Fadli, sejauh ini ada 81 persen pemantapan jalan yang belum dicapai. “Kami upayakan dapat terselesaikan sampai masa pemerintahan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie berakhir,” ujarnya, Senin (18/11).
Salah satu proyek pemantapan jalan yang sedang dilaksanakan, kata dia, pelebaran Jalan Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. “Jalan Durian akan dilebarkan lagi 2,5 meter dengan panjang 240 meter,” sebutnya.
Alokasi anggarannya, sebesar Rp 892.096.000 dari APBD Kaltara 2019. Tahun depan, pihaknya kembali menganggarkan sebesar Rp 5 miliar. “Anggaran yang Rp 5 miliar untuk penyelesaian pengerjaan,” ujarnya.
Pelebaran Jalan Durian, lanjutnya, karena jumlah kendaraan semakin bertambah tiap tahunnya. Dan, jalan tersebut sering dilewati karena akses menuju kantor pemerintahan.
Ia menambahkan, sebelumnya pelabaran Jalan Durian sempat berbenturan kewenangan. Pasalnya, jalan tersebut merupakan aset Pemkab Bulungan. Namun, hal itu tidak begitu lama. Persoalan kewenangan aset dapat diatasi. “Setelah proses negosiasi, akhirnya pihak Pemkab Bulungan menyetujui jalan tersebut untuk dilakukan pelebaran,” ujarnya. (*/fai/fen)
