TANJUNG SELOR – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltara Muhammad Saleh menilai sumber daya manusia (SDM) kesehatan masih kurang. Khususnya di daerah perbatasan dan pedalaman.
Dia juga prihatin terhadap tenaga kesehatan yang ditempatkan di daerah terpencil, namun merasa tidak betah. Menurutnya, harus ada solusi agar tenaga kesehatan yang ditempatkan di daerah-daerah terpencil bisa bertahan lama.
“Misalnya, anak-anak yang ada di Kaltara kita dorong agar bisa sekolah di kedokteran. Setelah lulus, mereka bisa mengabdi di daerahnya masing-masing,” ujar pria yang biasa disapa Saleh, Senin (18/11).
Menurutnya, wilayah yang sulit dijangkau harus memiliki tenaga kesehatan yang ahli. Meski sudah ada program dokter terbang, namun Pemprov Kaltara harus mempersiapkan SDM untuk jangka panjang. Salah satu solusi yang ditawarkan Saleh adalah menyekolahkan 5 orang di setiap daerah di Kaltara. Itu juga memungkinkan untuk menambah tenaga kesehatan.
“Jadi, mereka yang selesai bisa ditempatkan. Apalagi daerah mereka sendiri, tentu mereka paham dengan kondisi daerahnya. Kami juga akan melakukan pertemuan dengan Pemprov Kaltara untuk membahas hal ini,” ujarnya.
Dikatakan, akan jadi kendala jika hanya sarana dan prasarana kesehatan yang dilengkapi, namun SDM-nya tidak ditambah. “Kalau SDM kesehatan merata, saya yakin masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” ujarnya. (*/fai/fen)