TANJUNG SELOR – Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Bulungan dengan Tarakan atau biasa disebut Jembatan Bulan, diakui Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang-Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara Sunardi, terus berproses.
Pemprov Kaltara, kata dia, terus mengalokasikan anggaran, meski belum ada pembangunan fisik jembatan. “Saat ini yang dilakukan membangun koridornya,” ujarnya, Kamis (21/11).
Koridor tersebut, lanjutnya, merupakan akses menuju Jembatan Bulan. Dia juga mengatakan, karena anggaran untuk membangun jembatan cukup besar, maka belum bisa dialokasikan melalui APBD Kaltara.
“Nanti bangunan jembatannya kita upayakan apakah dari pemerintah pusat atau bantuan luar negeri,” ujarnya.
Dia menyebut bahwa anggaran untuk membangun jembatan dari Bulungan ke Tarakan diperkirakan butuh Rp 7 triliun. Sedangkan APBD Kaltara, kata dia, hanya berkisar Rp 2,6 triliun. “Jadi, sulit kalau gunakan anggaran kita,” ujarnya.
Namun, dia menegaskan Pemprov Kaltara berkomitmen mewujudkan pembangunan Jembatan Bulan, dengan mengalokasikan anggaran setiap tahunnya sambil menunggu pembahasan di tingkat pusat.
Terpisah, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris mengatakan, harus ada progres dalam pembangunan Jembatan Bulan. “Jika anggarannya itu cukup besar, segera diajukan ke pemerintah pusat. Nanti pemerintah pusat yang bangun. Apalagi seperti KBM Tanjung Selor juga dibantu oleh pusat. Saya rasa bisa saja, tinggal kita ajukan,” ujarnya. (*/fai/fen)
