Tentukan Pendamping lewat Survei

- Kamis, 28 November 2019 | 10:49 WIB

 

TARAKAN – Bakal calon gubernur petahana, Irianto Lambrie masih mencari figur yang tepat untuk mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkda) Kalimantan Utara.

Menurut juru bicara Irianto Lambrie, Ricky Valentino, figur bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Irianto akan ditentukan melalui survei internal pada bulan depan.

Survei dilakukan dengan metode mengambil sampel ke masyarakat, dengan memakan waktu 7-14 hari. Survei dilakukan dengan menggandeng lembaga independen.

Hasil survei berupa data yang masuk akan diolah untuk diambil beberapa nama, yang memiliki elektabilitas tinggi. Diperkirakan Ricky, hasilnya bisa diketahui awal tahun depan. Namun, lanjut Ricky, pengumuman siapa nama yang akan dipilih Irianto baru diumumkan pada Maret tahun depan.

Adapun nama-nama figur yang beredar di masyarakat dan media sosial saat ini, dianggapnya wajar-wajar saja. Sejumlah nama yang ia dengar lebih banyak dari kalangan politisi seperti kader Demokrat, Irwan Sabri, kader Hanura, Andi Akbar, dan Ketua DPC PKB Ahmad Usman.

“Itu memang sudah muncul. Bisa saja hingga besok ada Pak Jupri Budiman (kader Gerindra). Kan sempat ada yang posting itu. Sempat ada yang posting Dino Andrian. Wajar saja,” ujar Ricky, Rabu (27/11).

Ricky juga meluruskan bahwa figur muda yang diinginkan Irianto, bukan dimaksudkan terhadap usia. Melainkan lebih kepada sikap. Yakni, figur yang bisa diajak kerja sama dan sepaham dalam mengambil kebijakan.

Sementara itu, terkait partai politik, dia menyebut hanya Hanura, PKB dan PBB yang belum dijajaki, karena memang belum membuka penjaringan bakal calon kepala daerah.

Dia pun menegaskan bahwa Irianto tetap mengikuti proses penjaringan yang dilakukan partai politik sebagai bentuk penghargaan terhadap mekanisme yang berlaku. Dan, dia menyatakan Irianto tidak sempat mengikuti agenda pemaparan visi dan misi di PAN, beberapa waktu lalu, karena terbentur kegiatannya yang cukup padat.

“Karena sibuk mengurus pernikahan anaknya. Kebetulan bersamaan waktunya,” ujarnya.

Di pihak lain, Ahmad Usman merespons namanya yang dikaitkan masuk bursa bakal calon pendamping Irianto sebagai hal positif. Namun, ia belum bisa bersikap dan masih akan melihat dinamika politik ke depan.

“Soal isu politik yang terakhir berkembang, saya memaknai itu adalah sebuah dinamika politik. Prediksi dan spekulasi yang muncul dari akar rumput adalah hal yang lumrah dalam proses menjelang pilkada. Tentu masih banyak tahapan dan proses dibalik semuanya. Secara politis, tentu isu ini membawa dampak positif buat saya secara pribadi,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, kemarin.

Ia juga mengaku belum pernah dihubungi siapa pun, apalagi mengarah ke salah satu figur. Sebagai kader PKB, ia juga menyatakan tentu ada mekanisme dan pertimbangan strategis yang prosesnya sangat panjang. Terlebih ia juga masih melihat ada seniornya di PKB yang banyak di Kaltara. (mrs/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X