Pemkab Hanya Mau Tarik Retribusi

- Kamis, 28 November 2019 | 11:08 WIB

TANJUNG SELOR – Pedagang pusat jajanan serba ada (Pujasera) di Jalan Sudirman, Tanjung Selor, Bulungan, terpaksa harus memperbaiki kerusakan-kerusakan pada bangunan dengan cara swadaya.

Padahal, menurut Ketua Komunitas Pedagang Pujasera Saharudin, selama ini pedagang rutin melaksanakan kewajiban membayar retribusi. Namun, tidak dibarengi dengan perhatian Pemkab Bulungan.

Sahar mengaku besaran retribusi berkisar Rp 2.500.000 dalam setahun per kios pedagang. Namun, angka tersebut menurutnya, tidak mutlak, karena tergantung besaran ukuran kios. Bila luas kios lebih besar, akan lebih mahal membayar retribusi.

“Tapi, jangankan pembangunan pasar, perawatan aja belum ada. Terpaksa kami harus inisiatif untuk swadaya memperbaiki beberapa bangunan pasar yang rusak. Kalau nunggu perbaikan pasti akan lama,” ujarnya, kemarin (27/11).

Dia menyebut pedagang yang memiliki tempat di pujasera 250 orang. Selain itu, juga ada pedagang di pinggir jalan sekitar pujasera yang jumlahnya 45 orang. Dengan ramainya pedagang di pujasera, dirinya berharap pemerintah daerah memberikan perhatian. Paling tidak, kata dia, memperbaiki jika ada kerusakan. “Karena kami bayar retribusi,” ujarnya.

Sementara itu, pihak terkait di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bulungan saat dikonfirmasi media ini, sedang tidak ada di tempat. (tyo/fen)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X