Pisang dan Lada Kaltara Berpotensi Diekspor

- Jumat, 29 November 2019 | 15:38 WIB

KOMODITAS di Kalimantan Utara yang telah diekspor saat ini merupakan produk turunan kelapa sawit seperti crude palm oil (CPO), palm kernel expeller (PKE) dan palm kernel oil (PKO).

Namun, masih ada komoditas di provinsi ke-34 ini yang berpotensi diekspor, yakni pisang dan lada. Seperti disampaikan Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Akhmad Alfaraby, ada banyak potensi di Kaltara yang belum tergali.

"Sekarang produk turunan sawit rutin diekspor tiap bulan, dengan tujuan ke Perancis, Nepal, Malaysia, Tiongkok dan Vietnam," ujarnya saat mengisi acara talkshow Respons Kaltara.

Dikatakan, target ke depan ekspor produk olahan lada dan pisang. Karena itu, kata dia, penyuluh agar bisa merangkul petani-petani dan membicarakan rencana ekspor. "Petani yang diberikan keuntungan jika ekspor lada dan pisang bisa terealisasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKP) Kaltara Andi Santiaji Pananrangi mengatakan, perlu penguatan kelembagaan di petani. Apabila kelembagaan tidak bagus, kata dia, maka berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan.

"Karena tidak hanya sekali ekspor, tapi harus dilakukan per satu atau dua bulan secara rutin. Makanya harus ada penguatan kelembagaan yang baik," ujarnya.

Santiaji juga menyatakan komoditas di Kaltara sangat banyak. Tapi harus ada yang jadi prioritas seperti lada dan kakao. Untuk produk olahan pisang yang direncanakan diekspor, dia menyatakan DKP Kaltara segera menjalin komunikasi dengan eksportir. (uno/fen)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X