TANJUNG SELOR – Hujan lebat disertai petir sepekan ke depan, terutama pada malam hari, berpotensi mengguyur wilayah Bulungan. Menurut Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi, hujan disertai petir itu karena adanya peningkatan tekanan udara di wilayah Siberia dan Asia Timur.
Dengan demikian, menyebabkan penguatan desakan massa udara dingin dari wilayah Asia mendekati kawasan Ekuator. Desakan itu, kata dia, memberikan pasokan uap air yang dapat menyebabkan pembentukan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.
“Maka dengan massa udara itu membuat awan hujan yang terbentuk di beberapa wilayah, terutama Kalimantan Utara,” jelasnya.
Sementara itu, dia juga menyebutkan angin timur dari wilayah Australia masih cukup kuat. Ini menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian utara dalam beberapa hari ke depan.
“Berdasarkan kondisi itu, BMKG memprakirakan curah hujan dengan intensitas lebat yang bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak cuaca tersebut. “Dampaknya itu seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, angin kencang, pohon tumbang,” ujarnya. (tyo/fen)