Pangkas Jarak 32,62 Kilometer

- Selasa, 3 Desember 2019 | 17:19 WIB

TANJUNG SELOR – Penyiapan sarana infrastruktur pendukung Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi berlanjut. Salah satunya, pembangunan jalan pendekat dari Tanjung Selor menuju Tanah Kuning.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUR-Perkim) Kaltara, Yusran menjelaskan, jalan pendekat itu merupakan jalan baru dengan titik temu di Desa Binai dengan jarak 39,85 kilometer. Sementara, jika dibandingkan dengan jalan yang ada sekarang berjarak 72,47 kilometer.

“Jadi, jalan baru yang kita bangun nantinya akan memangkas 32,62 kilometer dengan jalan yang ada saat ini,” ujar Yusran, kemarin.

Jalan baru itu nantinya akan mendukung kegiatan di KIPI Tanah Kuning-Mangkupadi untuk mengangkut kendaraan yang bertonase besar. Menurutnya, jalan yang ada saat ini tidak layak digunakan untuk kegiatan industri, karena fisik jalan yang sempit dan berkelok, dan beban jalan yang ditanggung juga kecil.

“Saat ini, proses pembentukan jalan masih berupa timbunan dan belum terkoneksi. Ini dibangun secara perlahan dan akan terus berprogress,” ujarnya.

Rencananya, jalan baru itu akan dibuat dengan lebar 30 meter dengan pengerasan 7 meter jalan. Konstruksinya dibangun lebih lurus dan tidak berkelok-kelok sehingga jaraknya lebih dekat, serta mendukung kendaraan dengan tonase besar.

“Pengerasan 7 meter ini hanya tahap awal untuk menembuskan jalan. Namun, sesuai dengan perencanaan akan ditingkatkan menjadi 15 meter ke depannya,” bebernya.

Pembangunan jalan pun dilakukan per segmen dan bertahap, karena menggunakan alokasi APBD murni. Untuk mempercepat proses pembangunannya, DPUPR-Perkim juga akan berupaya mencari jalur pendanaan lainnya.

Yusran menilai kerusakan badan jalan yang terjadi selama ini disebabkan kendaraan yang melintas tidak sesuai dengan kapasitas jalan. Kawasan jalan itu kerap dilewati kendaraan dengan tonase besar. Untuk itu, ia mendorong dinas terkait untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas. Misal, membangun jembatan timbang sehingga tonase kendaraan yang melintas dapat terkontrol. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X