TANJUNG SELOR - Realisasi dana desa (DD) di Kalimantan Utara (Kaltara) belum seratus persen. Pasalnya ada dua kabupaten yang mengusulkan penerimaan dana desa di tahap tiga dengan dua kali usulan.
Menurut Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltara Robby, di tahap tiga ini, transfer dana desa dari rekening kas umum daerah (RKUD) ke rekening kas desa (RKD) dapat dilakukan dua kali.
Akan tetapi, hanya Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung yang mengusulkan dua kali. Hal itu dipengaruhi oleh persyaratan dalam realisasi dana desa tahap tiga.
"Faktornya itu laporan stunting. Karena desa-desa harus membuat laporannya untuk mendapatkan dana desa. Kemudian, adanya perubahan pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Sehingga, pemerintah daerah mengusulkan dua kali. Jadi ada desa-desa yang administrasinya masih berproses," ungkapnya, Minggu (8/12).
Ia menegaskan, desa-desa harus aktif dalam melakukan percepatan pembangunan menggunakan dana desa. Realisasi dana desa juga harus terserap maksimal.
Saat ini realisasi dana desa untuk Nunukan dan Malinau sudah seratus persen. Sementara Bulungan ditahap tiga baru mencapai 48,15 persen dengan jumlah usulan desa sebanyak 37 desa. Tana Tidung, baru mencapai 55,81 persen dengan jumlah usulan desa sebanyak 18 desa.
"Berarti Bulungan masih ada 37 desa lagi yg akan diusulkan. Tana Tidung masih ada 14 desa. Saya tidak tahu kendala di lapangan. Namun saya yakin akan terealisasi 100 persen," jelasnya.
Meski ia yakin akan terealisasi seratus persen, namun dikhawatirkan ada kegiatan yang lambat terbayarkan. Menurutnya, juka anggaran masuk dengan cepat, maka kegiatan yang ada di desa dapat segera dibayarkan. "Hanya dua daerah itu saja. Kalau yang lain tidak ada masalah," tandasnya. (*/fai/mrs)
