TANJUNG SELOR – Penerangan jalan umum (PJU) yang berada di sepanjang Jalan Sengkawit, Tanjung Selor sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Kurangnya penerangan jalan itupun sangat dikeluhkan masyarakat, terutama bagi pengendara.
Dengan kondisi gelap tersebut, jalanan pun rawan kecelakaan lalu lintas dan tindakan kriminalitas lainnya. Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, Yosua Batara Payangan mengatakan, Pemprov Kaltara telah mengusulkan PJU tenaga surya atau yang disebut PJU-TS sebanyak 900 unit. PJU-TS akan dipasang di lima kabupaten/kota, yang masih kekurangan penerangan jalan.
Meski diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, namun Dinas ESDM Kaltara membackup dari sisi energi. “Kita selalu koordinasi dengan Dishub Kaltara. Untuk penyediaan energi dari kita. Nanti kami data kembali dimana saja titik-titiknya. Yang jelas disebar se-Kaltara,” terangnya, Senin (9/12).
Lanjut dia, pihaknya sering menerima keluhan masyarakat yang terganggu akibat tidak ada penerangan jalan saat malam hari. “Kalau di Sengkawit itu keluhannya juga banyak. Seperti pengendara yang sulit melihat jalanan, karena kurangnya penerangan. Apalagi ketika berada di depan hutan kota, tidak kelihatan ada kendaraan yang parkir,” ungkapnya.
Pemasangan PJU-TS, kata dia, tidak hanya dipasang di wilayah perkotaan yang kurang penerangan. Melainkan dipasang di wilayah pedesaan yang kondisinya minim penerangan. “Jadi kami upayakan seluruhnya. Selain wilayah yang sudah memiliki listrik. Kami berupaya memenuhi kebutuhan listrik ke wilayah yang belum teraliri jaringan listrik,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Bulungan Sudjati mengakui, banyak PJU-TS yang tidak berfungsi secara maksimal. “Sudah banyak yang rusak. Untuk perbaikan, kami masih kesulitan karena anggaran defisit,” kata dia.
Pemkab Bulungan, sambung dia, berupaya memenuhi kebutuhan listrik utamanya penerangan jalan yang sering dikeluhkan masyarakat. “Sebenarnya bukan hanya itu saja yang harus diperbaiki. Banyak yang lainnya harus diperbaiki. Kami upayakan 2020 mendatang,” pungkasnya. (*/fai/uno)
