Usulkan Tiga Figur ke DPP NasDem

- Selasa, 10 Desember 2019 | 14:40 WIB

TARAKAN – Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ahmad Ali memberi sinyal sikap politik partai pimpinan Surya Paloh ini. Dalam mengusung calon pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, termasuk di Kalimantan Utara (Kaltara).

Partai NasDem hanya akan mengusung figur yang paling banyak diinginkan oleh rakyat. Dengan penegasan tersebut, pihaknya tidak memandang latar belakang figur.

“Semua orang mau kok, tapi masalahnya pertanyaan NasDem bukan kepada DPW Kaltara, orang itu disukai oleh rakyat enggak?,” tegas Ahmad Ali kepada awak media, ditemui ketika hadir pada rapat konsolidasi Partai NasDem se Kaltara di Tarakan, Senin (9/12).

Ahmad Ali menegaskan, tidak ada jaminan partai NasDem akan mengusung figur dari kader, tapi tidak dikehendaki oleh rakyat. Partai NasDem tidak ingin bermain dengan akal sehat, melainkan menempatkan rakyat sebagai barometer untuk mengambil keputusan. Karena bagi partainya, kebijakan politik adalah kebijakan publik, bukan elit partai.

Menurut dia, sangat merugi apabila partai NasDem mengusung figur yang tidak diinginkan rakyat. Karena pihaknya sudah menerapkan kebijakan tidak membebankan mahar. Ditambah lagi mengusung figur yang tidak mendapatkan simpati rakyat.

Ahmad mengakui, jika pihaknya telah menerima berkas bakal calon kepala daerah. Baik gubernur dan bupati se Kalimantan Utara yang telah mengikuti penjaringan di Partai NasDem. Berkas tersebut ia terima langsung dari Dewan Pimpinan Daerah (DPW) Partai NasDem Kaltara pada rapat koordinasi.

Sementara itu, Sekretaris DPW Partai NasDem Kaltara, Supaad Hadianto menuturkan, dari hasil penjaringan untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, hanya ada tiga figur yang diusulkan ke DPP Partai NasDem. 

“Yang pertama adalah Bapak Irianto Lambrie, kemudian ada Bapak H. Jusuf SK dan Bapak Yunus Abbas,” ungkapnya. Untuk pemilihan figur yang akan diusung, ujar dia, bahwa Partai NasDem punya mekanisme sendiri yang diatur dalam Peraturan Organisasi (PO) Partai NasDem Nomor 06. Dimana pengurus di daerah hanya berfungsi melakukan penjaringan. “Sifat daripada pengurus DPW maupun DPD itu adalah menjaring, melengkapi sesuai dengan syarat yang diberikan. Kemudian diteruskan ke DPP,” ujar Supaad.

Tahapan lain yang juga akan dilakukan dalam penjaringan adalah survei popularitas dan elektabilitas. Ia juga mengatakan, NasDem tidak memungut mahar dalam penjaringan.

Di antara tiga nama yang diusulkan ke DPP Partai NasDem, tentu ada satu figur yang akan dipilih. Namun, ia enggan memberikan jawaban apapun. Karena kewenangan ada di pengurus pusat.

Selain menyerahkan berkas figur yang mengikuti penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, juga diserahkan berkas figur yang mengikuti penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Nunukan, Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X