TARAKAN - Jelang Natal dan tahun baru, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, akan memperketat pengawasan kapal, khususnya mengenai ketaatan pengangkutan penumpang dan barang.
Dijelaskan Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli, KSOP Kelas III Tarakan, Syaharuddin, pihaknya akan mengawasi agar nakhoda kapal tidak memaksakan muatannya saat ingin berlayar. "Bahkan belum lama, ini kami mendapati penumpang yang nekat naik ke kapal walau tidak memiliki tiket. Makanya (penumpang yang tak miliki tiket) langsung kami turunkan," ujarnya kepada Rakyat Kaltara, Sabtu (14/12).
Jika nantinya, KSOP menemukan adanya pelanggaran melebihi kapasitas kapal, pihaknya akan memberikan sanksi tegas. Hingga mencabut izin berlayar kapal tersebut. "Apabila kami ketahui ada agen menaikkan penumpang tanpa tiket dan melebihi kapasitas, kami tindak dia," tegasnya.
Di lain sisi, dengan adanya peremajaan speedboat belum lama ini, membuat armada angkut tersebut lebih layak beroperasi. Adanya peremajaan tersebut, juga berpengaruh untuk arus mudik jelang Natal dan tahun baru. Khusus di tanggal 31 Desember nanti, Syaharuddin memprediksi ada lonjakan besar penumpang di pelabuhan. "Khusus untuk rute Tarakan-Malinau juga kita antisipasi. Karena dominan di sana teman-teman Nasrani merayakan natal," imbuhnya. (*/sas/udi)