Tak Ada Wanita Pembangunan Akan Pincang

- Jumat, 20 Desember 2019 | 14:49 WIB

TARAKAN – Wali Kota Tarakan Khairul menilai, peran wanita sangat penting dalam pembangunan. Tidak hanya dituntut mampu melaksanakan fungsinya sebagai ibu rumah tangga. Tapi juga menjadi tulang punggung dalam pembangunan.

“Kalau tidak ada wanita saya kira juga tentu pembangunan ini akan pincang. Apalagi jika dilihat statistiknya, memang lebih banyak wanita daripada laki-laki. Jadi potensi wanita ini menjadi sangat penting,” ujar Khairul, Kamis (19/12).

Karena itu, mantan Sekretaris Kota Tarakan ini mengharapkan wanita melalui organisasinya dapat bersinergi dengan Pemerintah Tarakan, melalui program-programnya.

Salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan periode 2019-2024, dukungan terhadap pengembangan kegiatan pemuda, olahraga dan kewanitaan sebagai program unggulan yang ke 16.

Di antara program yang diharapkan bisa bersinergi dengan pemkot dalam mewujudkan kota Tarakan sebagai kota layak anak. “Tarakan inikan mestinya bisa menjadi kota layak anak. Saya kira peran dari ibu-ibu menjadi sangat penting, bagaimana menjadikan kota ini menjadi kota yang layak anak,” ujarnya.  

Khairul mengakui, bantuan pemerintah terhadap organisasi kewanitaan, sangat minim. Karena kemampuan keuangan dearah yang belum begitu baik. Perkembangan organisasi kewanitaan di Tarakan luar biasa, meski tanpa bantuan pemerintah. Banyak kegiatan yang tanpa membutuhkan dana, namun bisa dilaksanakan oleh organisasi kewanitaan.

Kesempatan bertatap muka dengan organisasi kewanitaan dimanfaatkan juga Khairul untuk menyampaikan selamat hari Ibu pada 22 Desember. “Saya juga menyampaikan selamat hari ibu-ibu yang 91,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua GOW Tarakan Mariyam menjelaskan, dalam upaya mendukung visi Pemkot Tarakan untuk menjadikan Tarakan sebagai kota maju, Sejahtera dengan Smart City. Salah satu upaya yang akan dilakukan, dengan memberdayakan organisasi kewanitaan paguyuban untuk membantu dalam menyelesaikan persoalan terutama yang berkaitan dengan wanita.

“Itu merupakan program prioritas kita. Bagaimana memberdayakan paguyuban yang tergabung di GOW ini,” ujar Mariyam.

GOW Tarakan menaungi 52 organisasi kewanitaan baik dari paguyuban, keagamaan maupun profesi. Seperti ikatan istri dokter, ikatan bidan, persatuan wanita olahraga dan lain-lain. Sementara untuk organisasi paguyuban kewanitaan seperti perempuan Tidung, Pakuwaja, wanita Sulawesi Selatan, dan lain-lain. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X