TANJUNG SELOR – Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) 2019 telah disalurkan 100 persen. Hingga triwulan IV, bantuan yang diberikan kepada sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB itu telah tersalurkan berjumlah Rp 9,2 miliar dengan jumlah siswa mencapai 22.369 orang.
Adapun BOP untuk Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada jenjang tersebut, telah tersalurkan Rp 23,7 miliar dengan jumlah GTT dan PTT sebanyak 921 orang. Seperti diketahui, realisasi BOP untuk SMA/SMK dan SLB se Kaltara pada triwulan I telah disalurkan sebesar Rp 2,3 miliar. Sedangkan pada triwulan kembali disalurkan Rp 2,3 miliar dengan jumlah siswa sebanyak 22.130 orang. Pada triwulan III bantuan sebesar Rp 2,3 miliar, sedangkan pada triwulan IV sebesar Rp 2,3 miliar dengan jumlah 22.369 siswa.
Sedangkan untuk realisasi GTT, pada triwulan I disalurkan sebesar Rp 3,5 miliar dengan jumlah GTT sebanyak 468 orang. Kemudian untuk PTT pada jenjang tersebut sebesar Rp 2,4 miliar dengan jumlah sebanyak 384 orang. Selanjutnya pada triwulan II tersalurkan berjumlah Rp 3 miliar dengan jumlah GTT sebanyak 405 orang, sedangkan PTT-nya tersalurkan Rp 3 miliar dengan jumlah sebanyak 396 orang.
Pada triwulan III telah disalurkan sebesar Rp 3,3 miliar dengan jumlah GTT sebanyak 448 orang, sedangkan untuk PTT tersalurkan sebesar 2,8 miliar dengan jumlah PTT 462 orang. Demikian pula pada triwulan IV telah tersalurkan sebanyak Rp3,3 miliar dengan jumlah GTT sebanyak 446 orang. Kemudian PTTnya, sebesar Rp 2,9 miliar dengan jumlah 475 orang.
Tidak hanya itu, Pemerintah provinsi (Pemprov) juga akan mengalokasikan BOP sebesar Rp 8 miliar melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2020. Bantuan ini untuk lembaga pendidikan yang saat ini menjadi kewenangan Pemprov Kaltara.
“Anggaran BOP tahun 2020 itu akan disalurkan ke kabupaten/kota di Kaltara yakni Kabupaten Bulungan berjumlah Rp 1,9 miliar, Kota Tarakan sebesar Rp 2,2 miliar, Kabupaten Nunukan sebesar Rp 2,3 miliar, Kabupaten Malinau sebesar Rp 1,3 miliar dan Kabupaten Tana Tidung sebesar Rp 343 juta,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Sigit Muryono.
Tak hanya sebatas BOP, Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2019 juga telah disarlurkan sebesar Rp 133 miliar ke 748 sekolah. “748 sekolah di Kaltara itu terdiri dari SD,SMP, SMA, SMK, dan SLB dengan jumlah siswa sebanyak 138.625 orang,” katanya.
Disamping itu Sigit juga mengatakan, pada tahun 2020 Kaltara mendapatkan kucuran APBN senilai Rp 146 miliar. Sigit berharap, agar penggunaan BOS maupun BOP sesuai dengan mekanisme yang telah diatur. Termasuk penyerahan laporan pertanggungjawabannya. (humas)
