TANJUNG SELOR – Pasangan suami istri (Pasutri), Suriansyah dan Sinta, tidak bisa menggelak saat diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulungan, karena terlibat tindak pidana penggelapan kendaraan bermotor.
Untuk berhasil menangkap keduanya, Satreskrim memburunya hingga di Kabupaten Nunukan, sekitar pukul 18.00 Wita, Selasa (16/12) lalu. Diduga keduanya melarikan diri dan mencari target baru di Kabupaten Nunukan.
Terungkapnya kasus tersebut berawal dari informasi masyarakat. Termasuk banyaknya laporan yang diterima Polres Bulungan terkait pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bulungan, AKP Belnas Pali Padang melalui Kanit Resmob, Ipda Bernad F Siregar menerangkan.
“Keduanya kami amankan di salah satu penginapan di Nunukan. Keduanya pun mengakui perbuatannya,” kata dia, kemarin (20/12). Setelah diamankan, keduanya lalu dibawa menggunakan speedboat menuju Tanjung Selor dan dimintai keterangan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, telah beberapa kali melakukan penggelapan kendaraan bermotor. Tak tanggung-tanggung, dari pengembangan yang dilakukan terdapat belasan tempat kejadian perkara (TKP).
Di wilayah Bulungan saja, ada 6 TKP dan Tarakan terdapat 7 TKP. “Dari belasan TKP jika ditotal yang kita dapati ada 6 sepeda motor dan 2 mobil. Modus operandi mereka itu, menyewa kendaraan kemudian kendaraannya digadai ke orang lain,” bebernya.
Pengembangan masih terus dilakukan, karena diduga ada TKP lainnya yang belum terungkap. “Dugaan sementara keduanya ke Nunukan untuk mencari korban baru. Bisa jadi mereka melarikan diri, karena sudah banyak penggelapan kendaraan bermotor, baik di Bulungan dan Tarakan,” ungkapnya.
Keduanya pun saat ini sudah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Bulungan. Keduanya dijerat dengan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. (*/fai/uno)
