Tes Narkoba Wajib Diikuti Panwascam

- Sabtu, 21 Desember 2019 | 12:42 WIB

TARAKAN - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tarakan telah mendapatkan 12 petugas panitia pengawas kecamatan (panwascam), yang akan ikut mengawasi tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara di Tarakan nanti.

Meski dinyatakan lulus dari seleksi, ke 12 petugas Panwascam tersebut bisa saja terancam pergantian antar waktu (PAW). Apabila tidak lolos tes narkoba.

Tes narkoba sudah dilakukan pada Kamis (19/12) di Sekretariat Bawaslu Tarakan di Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Pamusian. Tes dilakukan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dengan mengambil sampel urine setiap petugas panwascam.

“Yang jelas kalau dia terindikasi menggunakan narkoba, undang-undang jelas melarang. Di dalam persyaratan menjadi anggota Panwascam itu harus bebas narkoba. Jika ditemukan, kita langsung PAW, tidak ada ampun. Kan kita ada cadangannya,” tegas Ketua Bawaslu Tarakan, Sulaiman, Kamis (19/12).

Sementara bagi petugas panwascam yang tidak hadir pada tes narkoba. Maka tidak akan dilantik, sebelum mengikuti tes narkoba. Karena tes itu wajib diikuti. Sulaiman mengakui, jadwal tes narkoba ini berbeda dari seleksi panwascam sebelumnya.

Kali ini dilakukan setelah petugas dinyatakan lulus seleksi. Ini dilakukan karena ingin meringankan membebankan pendaftar terkait dengan biaya tes narkoba.

Tes kali ini, petugas hanya dibebankan biaya Rp 30 ribu, sisanya disubsidi dari BNN. Padahal, jika biaya normalnya diperkirakan bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Biaya normal itulah yang diantisipasi Bawaslu Tarakan dengan melakukan tes narkoba setelah lulus.

“Kita tidak mau masyarakat banyak mengeluarkan biaya lantas kemudian tidak lulus. Baiknya itu tidak ada dikeluarkan apa-apa, mendaftar saja, nanti lulus baru dikeluarkan biaya-biaya,” ujarnya.

Dalam upaya meringankan beban petugas Panscam, Bawaslu Tarakan mengharapkan keringanan biaya kepada rumah sakit untuk tes kesehatan bagi petugas panwascam. Karena, honor yang diterima petugas Panwascam juga tidak seberapa.

“Ya mudah-mudahan nanti dari pihak rumah sakit bisa memberikan pengurangan berkaitan dengan pengajuan kita itu,” harapnya.

Bawaslu menginginkan seluruh tahapan seleksi Panwascam bisa rampung bulan ini. Sehingga petugas Panwascam sudah memulai tugasnya pada awal tahun depan. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X