PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Warga Desa Wonomulyo, Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, menyambut perayaan Natal dalam kondisi tergenang banjir.
Salah satu titik genangan terparah di desa tersebut, terjadi di sepanjang 1,5 kilometer jalan penghubung Tanjung Selor-Tanah Kuning. Pantauan media ini, ketinggian air hingga pinggang orang dewasa. Tak jarang juga anak-anak yang ada di desa itu memanfaatkan genangan air untuk berenang.
Sopian, salah satu warga Desa Wonomulyo mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 23.45 Wita, Senin (23/12). Hingga pukul 04.00 Wita, Selasa (24/12), ketinggian air semakin meningkat. Banjir dipicu oleh hujan yang mengguyur Desa Wonomulyo sejak 3 hari terakhir.
“Mulai naik itu subuh. Makin ke sini, makin naik. Kalau sekarang ini (siang) tidak surut, kemungkinannya air tertahan. Bisa jadi naik lagi nanti,” ungkapnya kepada Rakyat Kaltara.
Lanjut dia, panjang jalan yang terendam sekitar 1,5 kilometer. Ia mengakui, desanya memang menjadi langganan banjir yang hingga kini belum teratasi. “Sering mas. Biasanya itu naik sampai rumah saya,” kata dia.
Bahkan, kata dia, informasi dari kerabatnya di Des Sajau, juga terjadi banjir cukup parah. “Kalau di Sajau saya dapat kabar sampai dada orang dewasa. Tapi kita belum tahu lagi, informasi terbaru,” ucapnya.