TANJUNG SELOR – Proses penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah memasuki masa survei. Dikatakan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kaltara Norhayati Andris, survei yang dilakukan, baik survei internal maupun eksternal akan berakhir 25 Januari 2020 mendatang.
“Mudahan dalam beberapa hari ini sudah ada hasilnya. Di situ kita lihat keseriusan dari sejumlah calon yang mendaftar di PDIP,” ujarnya saat diwawancarai Rakyat Kaltara kemarin (25/12).
Diharapkan, proses survei yang dilakukan bisa membuat 10 nama yang mendaftar di PDIP Kaltara, bisa mengerucut hingga tersisa 3 bakal calon saja. “Semoga dari hasil survei ini kita bisa melihat dan sudah mengerucut,” katanya.
Bahkan, dari informasi yang diterimanya, pada 10 Januari mendatang sinyal dukungan PDIP kepada figur bakal calon akan terlihat, melalui informasi yang disampaikan DPP PDIP. “Pastinya semua akan menunggu. Makanya partai lain juga menunggu itu,” sebut dia.
Diharapkan, sinyal tersebut bisa diteruskan menjadi rekomendasi tahap pertama yang ditetapkan DPP PDIP. Sehingga pihaknya bisa memperkenalkan figur yang akan diusung PDIP ke masyarakat. “Itu yang kita harapkan. Masing-masing calon juga memang ingin menang dan maju. Begitu juga dengan kami, PDIP juga ingin menang,” kata dia.
Dipastikannya, Januari 2020 nanti, PDIP sudah beranjak ke tahap selanjutnya dalam proses penjaringan bakal calon yang akan diusung. Minimal prosesnya sudah menyisakan 3 nama saja. “Termasuk sinyal partai koalisi. Selama ini, semua partai masing-masing masih mengambang. Tapi saya yakin dan percaya mereka pasti menunggu PDIP,” ujarnya.
“Jadi kita tunggu saja nanti di 10 Januari,” sambungnya. (*/fai/udi)