TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie secara resmi meluncurkan pemberian beasiswa Kaltara Cerdas. Peluncuran dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Senam Sehat dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna di Lapangan Agatish Tanjung Selor, Minggu (29/12).
“Setelah hari ini (Minggu, red) diluncurkan, insyaAllah mulai Senin, (30/12) beasiswa ini akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima,” ungkap Irianto saat peluncuran. Turut mendampingi pada acara tersebut, Bupati Bulungan H Sudjati dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara.
Dikatakan Gubernur, beasiswa Kaltara Cerdas baru bisa dicairkan kemarin, karena harus melawati proses verifikasi yang cukup panjang. “Saya menginginkan pemberian beasiswa ini benar-benar tepat sasaran. Untuk itulah, verifikasi yang dilakukan harus lebih teliti, dengan melibatkan beberapa pihak,” ujarnya.
Dari hasil penghitungan, lanjut Irianto, kuota penerima bantuan Kaltara Cerdas tahun ini, disepakati sebanyak 5.010 penerima. Sementara itu, setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Koordinasi dan Pengawasan Beasiswa Kaltara Cerdas Tahun 2019, dari total berkas yang masuk ke sekretariat Dewan Pendidikan Kaltara sebanyak 6.178 berkas, yang dinyatakan lolos dan akan menerima beasiswa sebanyak 4.895 orang.
Dengan rincian, untuk beasiswa bagi siswa SMA/SMK/MA berprestasi, dari kuota 693 yang disediakan, yang akan menerima sebanyak 403 siswa. Sementara untuk beasiswa bagi mahasiswa, dari kuota 4.317, jumlah penerimanya 4.492 mahasiswa. “Melalui APBD kita alokasikan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Dari anggaran tersebut, yang digunakan untuk pemberian beasiswa ini sebesar Rp 11.115.000.000,” jelasnya.
Seperti disampaikan sejak awal, Gubernur menegaskan, dalam pemberian beasiswa Kaltara Cerdas 2019 ini, tidak semua yang mengajukan proposal otomatis menerima. Ada beberapa aturan dalam penyeleksian calon penerima, termasuk pengelolaan kuota di tiap kuota beasiswa.
“Tim koordinasi dan pengawasan Kaltara Cerdas 2019 bersama Dewan Pendidikan Kaltara menerapkan beberapa aturan dalam penyeleksian calon penerima, termasuk pengelolaan kuota di tiap kuota beasiswa yang dilamar,” urainya.
Lebih jauh Irianto mengatakan, masyarakat Kaltara sudah sepatutnya bersyukur. Meski dengan APBD yang relatif kecil, Pemprov Kaltara masih mampu menyisihkan anggaran untuk memberikan beasiswa kepada putra-putri dari Kaltara yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Tidak semua provinsi ada program seperti ini. Selaku Gubernur, saya mengambil kebijakan untuk memprogramkan pemberian beasiswa ini. Hal demikian kita lakukan untuk membantu biaya pendidikan bagi putra-putri dari Kaltara agar bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Utamanya bagi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Juga sebagai reward kepada putra-putri kita yang berprestasi,” kata Gubernur lagi.
Dalam kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada para penerima, agar memanfaatkan dengan baik beasiswa ini. “Gunakan untuk semestinya, yaitu untuk biaya pendidikan. Belajar dan belajar, tekuni apapun bidang pendidikan yang sudah dijalani. Kejar prestasi, selalu optimistis untuk masa depan Anda yang lebih baik,” pungkasnya. (humas)
