Rumah Kontrakan Ludes Terbakar

- Selasa, 31 Desember 2019 | 13:20 WIB

TANJUNG SELOR - Kebakaran kembali terjadi dan menghanguskan dua rumah kontrakan di Jalan Jeruk, Tanjung Selor, Senin (30/12), sekira pukul 19.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun media ini, rumah tersebut merupakan milik Rustam yang disewa oleh Maryono. Saat kejadian, anak dari Rustam (pemilik rumah kontrakan) sempat pingsan saat melihat rumah hangus terbakar.

Maryono yang menempati rumah kontrakan itu mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berjualan nasi goreng tidak jauh dari rumahnya. Tiba-tiba, istrinya datang dan berteriak, sontak membuat Maryono kaget dan berlari ke rumah. "Ada percikan dari meteran rumah. Saya sempat siram air namun muncul api dan membesar," kata Maryono, Senin (30/12).

Meski sudah berupaya memadamkan api, namun rumah yang sudah ditempatinya selama 2 tahun itu hangus terbakar. Maryono juga tidak bisa menyelamatkan sejumlah barang berharganya.

“Di rumah ada dokumen penting, BPKB motor dan mobil. Ada emas dan uang. Peralatan elektrobik seperti TV, kulkas, mesin cuci. Kalau uang ada sekitar 23 juat,” bebernya.

Sementara itu, Korlap BPBD Kaltara, Asnawi, yang juga berada di lokasi kejadian menjelaskan, rumah yang terbakar terdapat 5 pintu kontrakan. Dua di antaranya habis terbakar. Kebakaran yang terjadi tepat di belakang kantor BPBD Kaltara, membuat seluruh anggota yang sedang piket bergegas mengamankan sejumlah dokumen penting.

“Yang melihat pertama anggota kita termasuk pemilik kontrakan. Pemilik rumah juga sempat teriak. Kami juga langsung berkoordinasi dengan PMK Bulungan. Dalam waktu satu jam kebakaran bisa dipadamkan,"ujarnya.

Sementara itu, Wakapolda Kaltara, Kombespol Zainal Arifin Paliwang yang juga berada di lokasi menerangkan, setelah melihat lokasi, diduga munculnya api dipicu arus pendek listrik. “Kita duga hubuhgan arus pendek,” kata dia.

Ia menegaskan, masyarakat yang tidak mengerti masalah kelistrikan jangan seenaknya menyambung kabel dari satu titik ke titik lain. Jika salah menyambungkan, akan berakibat fatal.

“Jika korsleting, akan terjadi kebakara. Jadi masyarakat harus berhati-hati,” tegasnya.

Disinggung soal kebakaran lainnya yang terjadi di malam sebelumnya, ia juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati. Utamanya memperhatikan anak-anak yang bermain petasan. “Kemarin juga ada kebakaran akibat petasan. Kapolda juga sudah menginstrukan agar petasan tidak dijual. Karena akibatnya bisa fatal juga,” tandasnya. (*/fai/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X