TANJUNG SELOR – Penyebaran dan perkembangan Islam di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), tidak lepas dari peranan ulama, baik yang berasal dari dalam maupun luar Kaltara. Untuk itu, peranan ulama tersebut sedianya harus diketahui oleh masyarakat luas.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kaltara, H Suriansyah, saat membuka Seminar Kebudayaan dan Keagamaan, di aula KUB Kabupaten Bulungan, Senin (30/12) pagi.
Pada acara bertema Peranan Ulama dalam Penyebaran Islam di Kesultanan Bulungan, ini H Suriansyah berharap dapat diungkapkan kembali sejarah perkembangan Islam di Bulungan. “Selain itu, dapat diketahui pula hubungan antara ulama dan kerajaan yang ada,” tuturnya.
Berdasarkan sejarah, pada masa lalu ada hubungan baik dan kerja sama yang cukup erat antara raja dengan para ulama yang ada di Bulungan. “Atas dasar itu, tidak dapat disangkal lagi bahwa peran ulama dalam penyebaran Islam di Bulungan sangat besar. Salah satu ulama yang dikisahkan pernah berjasa dalam penyebaran Islam di Bulungan ialah Al-Magribi dan sekarang ini makamnya banyak dikunjungi orang, untuk mendoakannya dan juga untuk mengenang jasa-jasanya dalam penyebaran Islam di sana,” beber Suriansyah.
Dia berharap, dengan seminar ini dapat diungkap lebih luas lagi peran ulama dalam penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di Bulungan. (humas)
