TARAKAN – Teka teki yang menduduki jabatan Sekretaris Kota Tarakan akhirnya terjawab. Setelah Wali Kota Tarakan, Khairul melantik Hamid Amren di ruang serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Selasa (31/12) lalu.
Namun, Hamid Amren tidak sendiri. Khairul juga melantik sejumlah pejabat tinggi pratama berdasarkan hasil seleksi terbuka beberapa waktu lalu, yang belum sempat dilantik. Termasuk sejumlah pejabat administrator dan pelaksana.
Khairul menaruh harapan besar terhadap mantan Kepala Dinas Perhubungan itu sebagai Sekkot Tarakan. Selain menjalankan tugas wajib mereka, Khairul memberi tugas khusus agar dapat menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
“Disamping ada tugas-tugas rutin yang memang harus mereka kerjakan. Ada tugas khusus yang kita minta kepada mereka untuk selesaikan segera. Saya minta itu menjadi catatan mereka supaya bisa menyelesaikan masalah,” harap Khairul.
Di antara tugas khusus, beber Khairul, yakni pengembangan pariwisata, konsolidasi anggaran, termasuk juga penyelesaian perencanaan pengembangan pusat pertokoan tempat hiburan masyarakat (THM), Grand Tarakan Mall (GTM), serta Gusher.
Lahan pusat pertokoan THM, diklaim merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Namun pembangunannya dikerjakan investor dengan pola perjanjian kontrak selama 30 tahun, yang berakhir pada 2021.
Salah satu tugas yang menanti Sekkot Tarakan dan timnya, untuk mengkaji yang harus dilakukan pasca selesainya kontrak THM nanti. Khairul menginginkan hadirnya pusat perbelanjaan modern di Tarakan seperti mall.
“Itu saya berikan tugas kepada dinas teknisnya, yakni Dinas Perdagangan dan Koperasi, UKM. Tapi di bawah koordinasi sekretaris daerah,” ungkapnya.
Pejabat yang dilantik, menurut Khairul, berdasarkan hasil seleksi terbuka yang dilaksanakan secara bertahap sejak 10 September lalu. Butuh waktu hampir tiga bulan untuk diumumkan hasilnya. Hanya saja ketika pelantikan sebelumnya, mereka tidak sempat hadir.
Selain itu, Wali Kota baru mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait hasil seleksi terbuka. Baik untuk Sekkot maupun pejabat tinggi pratama.
“Jabatan sekda baru saya terima rekomendasinya Selasa itu, jam 12 dari KASN,” tutupnya. (mrs/uno)
