TARAKAN – Musibah kebakaran terjadi di RT 03 Kelurahan Karang Rejo, Kecamatan Tarakan Barat, sekitar pukul 10.30 Wita, kemarin (13/1). Yang menghanguskan dua rumah toko (Ruko) berlantai dua.
Diduga asal mula api dari ruko milik Alpian, yang digunakan sebagai penjual ayam potong. Dugaan sementara, terjadinya kebakaran akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Berdasarkan keterangan pemilik ruko, sumber api berasal dari kamar pekerja yang berada di lantai dua.
Lalu api menyambar dinding ruko disebelahnya yang terbuat dari kayu, yang merupakan milik Saiful. Alpian mengaku saat terjadi kebakaran, dirinya menjemput anaknya pulang sekolah. “Pas saya di jalan ditelepon, ada kebakaran di ruko. Jadi saya datang kembalilah ke ruko. Pas saya datang, api sudah besar,” ucapnya.
Barang-barang yang tidak bisa diselamatkan, seperti pakaian, kasur dan alat elektronik. “Yang terbakar itu di lantai dua. Di dalam ada tempat istirahat, kamar tempat tinggal karyawan. Cuma terbuat dari kayu. Tabung gas kita taruh di luar, untuk antisipasi, tidak gabung sama tempat kerja,” ungkapnya.
Pasca kebakaran, Alpian menutup sementara tempat usahanya untuk melakukan perbaikan dan membersihkan sisa kebakaran. “Kami ada alat padam api ringan (apar), sempat dipakai. Cuma posisi api sudah besar jadi mereka panik,” ujarnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, aparat kepolisian kemudian memasang garis polisi (police line) dan melakukan pemeriksaan di TKP. “Kami belum bisa pastikan (sumber api). Karena bekas dari instalasi listrik yang ada, sudah hangus terbakar. Saat ini masih dikembangkan dan dilakukan penyelidikan,” terang Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Joko Pitono, kemarin.
Mengenai adanya ledakan saat kejadian, ujar dia, bisa dari jaringan listrik atau alat lain, bukan dari tabung gas. Karena di tempat kejadian perkara (TKP) bagian atas ruko bukan dapur. Namun, hasilnya belum bisa diketahui dalam waktu dekat. Akibat kebakaran tersebut, kerugian materiil yang diderita pemilik ruko mencapai Rp 20 juta.
“Karena untuk barang berharga tidak ada di situ (ruko). Perlengkapan potong ayam bisa diselamatkan sebelum api membesar. Untuk kios disebelahnya, hanya terkena dampak api,” sebutnya.
Terpisah, Ketua RT 03, Kelurahan Karang Rejo, Barokah mengungkapkan, mendapatkan informasi kebakaran dari pemilik toko yang berada di belakang ruko milik Alpian. Dari keterangan warga, api berasal dari lantai dua dekat jendela. Bahkan sempat mendengar bunyi ledakan.
“Kami belum tahu juga keterangan korban bagaimana. Tapi nanti ada tim dari identifikasi polres yang akan memeriksa. Aktivitas di dalam ada tabung gas dan kompor. Karena, memerlukan air panas untuk bisa mencabut bulu ayam,” singkatnya. (*/sas/uno)
