TANJUNG SELOR – Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, segera memasuki tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Untuk menentukan jadwal tersebut, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) melakukan survei. Mulai dari kesiapan daerah dalam melakukan SKD dan SKB hingga kelengkapan lainnya. Kasubbid Pengadaan dan Pensiun Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara, Arya Mulawarman menjelaskan, pentingnya survei tersebut untuk memastikan kesiapan di daerah tidak ada kendala.
Yang jadi penilaian BKN, salah satunya mengenai unit komputer yang akan digunakan untuk Computer Assisted Test (CAT). “Kesiapan fasilitas (komputer) layak atau tidak. Itu yang mereka (BKN) nilai. Untuk kita di Kaltara masih aman,” terangnya.
Ketersediaan komputer yang ada sebanyak 85 unit. Namun yang akan digunakan hanya 80 unit, sisanya 5 unit sebagai cadangan. Meskipun sebelumnya, ketersediaan komputer sebanyak 105 unit. “Kita estimasi sediakan 105 unit. Tapi yang ada saat ini 85 unit. Tahun sebelumnya kita meminjam 20 unit, sehingga menjadi 105 unit,” sebutnya.
Berkaitan sesi saat seleksi, tidak mengalami perubahan sama dengan tahun sebelumnya, yakni 5 sesi. Pemprov Kaltara menunggu keputusan BKN. “Informasi dari BKN bulan ini (Januari) bisa terlaksana. Fokus ke pemerintah pusat, lalu daerah. Rentan waktunya, dari 27 Januari hingga 28 Februari. Bisa jadi kita di Februari nanti,” urainya.
Terkait tahap seleksi, dua kabupaten yakni Tana Tidung dan Malinau sudah bersurat ke Pemprov Kaltara dan pemerintah pusat. Pelaksanaan seleksi bagi Kabupaten Tana Tidung digelar di UPT BKN Tarakan. Sementara Malinau, hingga saat ini belum ada kejelasan, apakah menggunakan komputer sendiri atau menggunakan UPT BKN Tarakan. “Malinau juga punya laboratorium CAT. Jumlah komputernya kita tidak tahu pasti. Yang jelas baru Tana Tidung saja yang menginfokan ke kami,” tuturnya. (*/fai/uno)
