TANJUNG SELOR – Menggunakan jalur perseorangan atau independen, menjadi pilihan bagi bakal calon Gubernur Kaltara yang maju dalam perhelatan Pilkada 2020. Apabila bakal calon tersebut tidak mendaftar di Partai Politik (Parpol).
Petahana, Irianto Lambrie memastikan untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara nanti, tidak menggunakan jalur perseorangan. Irianto tetap menunggu keputusan partai politik yang sudah didaftarnya. “Silahkan siapa bagi calon yang melalui perseorangan. Kalau saya, pasti maju dengan jalur parpol,” ucapnya, kemarin (15/1).
Menurutnya, siapapun bakal calon yang ikut berkontestasi di Pilgub 2020, harus ikuti aturan, sesuai undang-undang atau tidak. “Saya sebagai Gubernur Kaltara, mengajak seluruh masyarakat, jangan bikin gerakan yang mengganggu stabilitas daerah. Akan kita cegah jika itu terjadi,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, selain masih menunggu keputusan parpol, sudah terlambat jika menggunakan jalur perseorangan. “Kalau parpol tidak mendukung, maka independen juga agak terlambat. Apalagi pasangan saya belum ada,” terangnya. Irianto pun belum membocorkan nama calon pendampingnya, karena masih dilakukan survei.
“Untuk wakil nanti, sesuai jadwal Pilgub. Misalnya penetapan calon Juli mendatang, maka paling lambat Juni sudah ada nama calon pendamping saya. Bila perlu nanti diketahui lebih awal,” tutupnya. (*/fai/uno)