Ada Dinas yang Diduga Lakukan "Permainan"

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 22:32 WIB
TUNTUT HAK: Ratusan buruh yang melakukan demo di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kamis (16/1).
TUNTUT HAK: Ratusan buruh yang melakukan demo di halaman Kantor Bupati Bulungan, Kamis (16/1).

TANJUNG SELOR – Demo yang dilakukan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) DPC Bulungan bersama ratusan buruh, ada beberapa fakta terungkap. Salah satu dinas di Pemkab Bulungan, diduga melakukan permainan.  

Pasalnya, informasi yang diterima SBSI, ada salah satu buruh atau petugas kebersihan yang sudah berhenti tapi masih terima gaji. Ketua DPC SBSI Bulungan, Agustinus membenarkan hal itu. Menurut dia, ada oknum PNS yang membocorkan hal itu. Salah satu petugas kebersihan diketahui sudah tidak bekerja lagi. Tapi, instansi terkait masih mengeluarkan gajinya. Dikarenakan nama yang bersangkutan masih terdaftar.

Selain itu, petugas kebersihan lainnya yang diketahui sakit, tidak diberikan uang berobat. Padahal, diketahui jika uang berobat juga cair. “Itu informasi yang kami dapatkan. Saya harap ini dilakukan audit dan dicari tahu kebenarannya. Jika terbukti, harus ada tindak tegas yang dilakukan Pemkab Bulungan,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Bulungan Sudjati mengatakan, audit telah dilakukan Inspektorat Bulungan dan tinggal menunggu hasilnya. Mengenai temuan atau informasi yang beredar, ia enggan berkomentar banyak sebelum hasil audit diberikan kepadanya.

“Kita tunggu dulu. Lagipula nantinya itu akan dilihat kembali. Yang jelas jika ada temuan, maka sudah pasti akan kita tindak tegas,” ujar Sudjati. Dia menegaskan, akan memberikan sanksi jika benar ada temuan. Pihaknya, akan meminta penjelasan jika apa yang diinformasikan benar dan terbukti.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Bulungan, Andi Aulia Rahman mengungkapkan, informasi tersebut belum sampai ke Kejaksaan. Tapi sempat meminta Inspektorat Bulungan memberikan informasi atas hasil audit yang dilakukan.

“Jika memang ada informasi seperti itu, kita akan mengambil langkah untuk melakukan penyelidikan,” jelas Andi. Untuk saat ini, Kejari Bulungan akan menunggu hasil audit yang dilakukan Inspektorat Bulungan.

Dia mengingatkan, agar Inspektorat Bulungan tidak menutupi hasil audit yang dilakukan. “Kita sudah ada pembicaraan dengan pihak Inspektorat Bulungan. Pastinya, kita lakukan penyelidikan. Jika ada temuan, kita lanjutkan penyelidikannya hingga penyidikan,” tegasnya. (*/fai/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X