TARAKAN – Untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Batu, Sebengkok, tim Laboratorium Forensik (labfor) Bareskrim Mabes Polri Cabang Surabaya didatangkan. Dua orang dari labfor tersebut bertugas mendata rumah, mengambil foto, dan meminta keterangan dari saksi yang melihat kebakaran.
Saat berada di TKP, tim labfor membutuhkan waktu empat jam untuk mencari tahu penyebab kebakaran dan mengumpulkan barang bukti. Barang bukti yang diamankan ada 3 kantong plastik, dengan isi beberapa kabel dan serpihan besi. Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja Arthadira, tim labfor akan menggali dan menggabungkan data-data bersama tim identifikasi Satreskrim Polres Tarakan. Hal tersebut untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan ratusan bangunan.
“Mereka (tim labfor) masih menunggu prosesnya. Nanti data bisa disimpulkan, baru kita tahu penyebab terjadinya kebakaran,” kata Kapolres. Tak sekadar mengumpulkan barang bukti, bahkan kepolisian masih menggali informasi dari pemilik rumah yang diduga penyebab awal munculnya api.
Proses penyidikan penyebab kebakaran ini, tetap akan menunggu hasil labfor sebelum melakukan gelar perkara. Sementara itu, korban kebakaran masih mencari barang-barang yang tidak sempat diselamatkan, di antara puing-puing sisa kebakaran. Seperti yang dilakukan korban kebakaran, Zadikin.
Dia mengaku, barang-barang berharga berupa sertifikat tanah dan barang dagangannya. “Daripada tidak ada kerjaan di posko pengungsian. Makanya aku ke sini (lokasi kebakaran). Siapa tahu masih ada barang-barangku,” harap pria berusia 56 tahun ini. (*/sas/uno)
