Waspadai Virus Corona, Bandara dan Pelabuhan di Tarakan Dipasang Thermal Scanner

- Senin, 27 Januari 2020 | 16:49 WIB
Waspadai Virus Corona, Bandara dan Pelabuhan di Tarakan Dipasang Thermal Scanner
Waspadai Virus Corona, Bandara dan Pelabuhan di Tarakan Dipasang Thermal Scanner

TANJUNG SELOR – Sebagai wilayah perbatasan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai wilayah berpotensi masuknya virus Corona yang kini sedang mewabah di Wuhan, China. Mengantisipasi sejak dini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) telah melakukan langkah-langkah cepat.

Kepala Dinkes Kaltara Usman mengungkapkan, hingga saat ini di Kaltara belum ditemukan masyarakat atau penumpang Internasional yang terdeteksi mengidap penyakit pneumonia akibat virus Corona. “Walau belum ditemukan, kita harus tetap waspada dan melalukan upaya-upaya pencegahan sejak dini,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes telah menginstruksikan waspada terhadap penyebaran virus Corona.

Di Kaltara sendiri, sebagai salah satu upaya pencegahan, telah dipasang thermal scanner untuk memantau suhu tubuh penumpang di Bandara Juwata Internasional Tarakan dan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan (pelabuhan yang ada di perbatasan). Dalam pemantauan suhu tubuh juga tidak ada penumpang yang terdeteksinya suhu tubuhnya diatas 38 derajat Celcius.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan dalam rangka monitoring penumpang yang masuk ke wilayah Kaltara, khususnya penumpang Internasional. Pemprov Kaltara dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan koordinasi dalam pelaksanaannya dan monitoring terkait antisipasi penyebaran virus corona di Kaltara,” beber Usman.

Selain dipasang thermal scanner, juga dibagikan kartu kewaspadaan kesehatan (Health Allert Card) untuk penumpang dari luar negeri. Kemudian untuk petugas, diberikan perlindungan berupa penggunaan masker jenis N-95 dan sarung tangan bagi petugas yang melakukan kontak langsung dengan penumpang.

Penyakit pneumonia akut disebabkan oleh Virus Corona, jenis virus baru yang tengah melanda wilayah Wuhan China. Novel coronavirus atau 2019-nCoV adalah virus yang mengganggu pernapasan dan belum ditemukan vaksinnya. Virus ini juga sudah terkonfirmasi dapat menyebar antarmanusia.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, sebagai rumah sakit provinsi, juga telah disiapkan sebagai rumah sakit rujukan, jika ditemukan suspect kasus penularan virus tersebut.

“Ambulan kita juga disiapkan untuk ambulan emergency dan ambulan evakuasi penyakit menular. Pemprov, melalui Dinas Kesehatan juga telah menghimbau Dinkes Kab Kota dan Puskesmas untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah masing-masing,” imbuhnya. (humas)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X