Anak Korban Kebakaran Terima Bantuan

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 19:37 WIB
SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN: Kepala Disdikbud Tarakan Tajuddin Tuwo membagikan bantuan uang tunai kepada siswa terdampak kebakaran, Jumat (31/1).
SALURKAN BANTUAN PENDIDIKAN: Kepala Disdikbud Tarakan Tajuddin Tuwo membagikan bantuan uang tunai kepada siswa terdampak kebakaran, Jumat (31/1).

TARAKAN – Anak sekolah turut terdampak musibah kebakaran di Pasar Batu Kelurahan Sebengkok, Tarakan. Perlengkapan sekolah mereka ikut terbakar. Terkait hal itu, telah didistribusikan bantuan uang tunai, baju dan perlengkapan sekolah. Khusus bantuan uang tunai, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan membagikan Rp 750 ribu kepada setiap anak sekolah yang terdampak baik jenjang taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Dana tersebut bersumber dari penggalangan dana mulai siswa TK, SD dan SMP hingga pegawai Disdikbud Tarakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap rekan-rekan mereka sesama pelajar. Dari penggalangan dana tersebut terkumpul Rp 139.701.000. Di antara dana tersebut, Rp 57 Juta disalurkan ke Badan Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Baznas). Sisanya disalurkan langsung ke siswa korban kebakaran melalui bantuan tunai. “Itu dananya dari kumpulan dari sekolah-sekolah, kemudian juga dari Dinas Pendidikan. Kita kumpulkan jadi satu, dan sebagiannya kita serahkan ke Baznas,” ujar Kepala Disdikbud Tarakan, Tajuddin Tuwo, Jumat (31/1). Tajuddin menyebutkan, ada 87 anak yang mendapatkan bantuan uang tunai baik TK, SD dan SMP. Informasi yang diperoleh awak media ini, jumlah itu sudah termasuk tambahan siswa yang belum sempat terdata sejak awal. Sebelumnya hanya terdata 65 anak. Dengan bantuan tersebut, Tajuddin menginginkan bisa dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan sekolah seperti baju dan peralatan lain. Terutama yang bersekolah di sekolah swasta. Sedangkan untuk sekolah negeri, Tajuddin mengaku sudah ada komitmen untuk memberikan secara gratis baju batik. “Kalau yang di swasta mungkin uang yang tadinya kita bagikan itu, bisa digunakan untuk membeli baju batik dan peralatan lainnnya. Ya kita harapkan anak-anak yang orangtuanya terkena bencana, agar kembali bersemangat dan juga sekaligus betul-betul pemerintah perhatian kepada mereka,” harapnya. Sementara itu, salah satu orangtua korban kebakaran, Asri, berencana akan menggunakan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekolah anaknya. “Bisa meringankan sedikit lah beban. Karena buat keperluan anak sekolah juga. Kemarin pakaiannya ini enggak ada bisa diselamatkan,” ungkapnya. Bantuan tersebut merupakan yang kesekian kali diterimanya. Sebelumnya Asri mengaku telah menerima bantuan uang tunai dari Polda Kaltara Rp 1 juta, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara Rp 4 juta. Ada juga bantuan perlengkapan sekolah dari Baznas Tarakan. Sementara itu, Baznas Tarakan telah menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah bagi anak korban kebakaran. Berupa baju seragam dan pramuka, sepatu dan kaos kaki, serta tas dan perlengkapan alat tulis. “Sampai hari ini (kemarin, Red) sudah kami salurkan kepada 79 anak,” ujar Kepala Pelaksana Harian Baznas Tarakan, Syamsi Sarman, ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (29/1). Pihaknya berencana untuk memberikan bantuan baju olahraga dan batik. Hanya saja masih menunggu hasil orderan ke sekolah masing-masing, karena tidak dijual di toko umum. Total bantuan setiap anak senilai Rp 700 ribu. Baznas Tarakan rencananya akan membagikan kepada 101 siswa. Pasalnya, ada tambahan jumlah anak dari data awal yang diterimanya dari Disdikbud Tarakan yang hanya 65 siswa. Baznas sudah mengkroscek data tersebut dan dinyatakan berhak mendapatkan bantuan. Dengan telah disalurkannya bantuan perlengkapan sekolah, Syamsi menilai tidak ada alasan lagi bagi anak korban kebakaran untuk tidak sekolah. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X