TANJUNG SELOR – Figur calon gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) memenuhi panggilan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untuk menjalani fit and proper test, kemarin (31/1). Figur yang menjalani fit and proper test, meliputi calon petahana, Irianto Lambrie dan Udin Hianggio, mantan Wali Kota Tarakan dua periode Jusuf Serang Kasim dan kader PKB yang juga Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Undunsyah. Bahkan, kedua figur, Irianto Lambrie dan Jusuf SK sempat bertemu dan saling berjabat tangan. Keakraban terlihat dari keduanya, meskipun hanya beberapa menit. Karena masing-masing dari figur tersebut harus masuk ruangan untuk menjalani fit and proper test. “Kita optimis didukung oleh PKB. Kita juga mengikuti syarat dan tahapan selanjutnya dari PKB,” jelas Juru Bicara Irianto Lambrie, Ricky Valentino saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, kemarin. Proses fit and proper test yang dijalani Irianto, ujar dia, selama 35 menit yang langsung berhadapan dengan elite DPP PKB. Menurut Ricky, dalam fit and proper test tersebut mengenai paparan visi misi secara umum. Dikarenakan calon belum memiliki wakil sebagai pendamping. Ricky mengakui, sebelum Irianto menjalani fit and proper test memang sempat bertemu dengan Jusuf SK. “Alhamdulillah sempat menjalin komunikasi kurang lebih 5 menit,” imbuhnya. Untuk hasil fit and proper test ini dibutuhkan waktu dan akan dilakukan rapat internal DPP PKB. Selanjutnya, DPW PKB akan memanggil ulang terhadap calon yang sudah menjalani fit and proper test tersebut. Bahkan, PKB pun berencana akan melakukan survei sebelum menentukan figur yang akan diusung. Sementara ini, baru PKB yang memanggil figur-figur yang telah mendaftar. Berkaitan partai politik lain, kata Ricky, diperkirakan pada Februari mendatang akan melakukan pemanggilan terhadap calon-calon yang sudah mendaftar. Di lain pihak, calon Gubernur Kaltara lainnya, Jusuf Serang Kasim mengatakan, ada dua dari DPP PKB yang menguji saat fit and proper test. “Mengenai visi misi, barang kali tidak perlu karena sudah tiap saat bisa disampaikan. Saya serahkan sepenuhnya kepada DPP PKB,” terangnya. Jusuf mengakui, adanya survei dilakukan merupakan hubungan antara partai politik dengan calon kandidat apabila terpilih. Untuk figur yang dipanggil DPP PKB memang ada empat calon. Namun, karena Jusuf SK yang pertama menjalani fit and proper test, sehingga tidak bertemu dengan dua figur lainnya. Hanya sempat bertemu dan menjalin komunikasi dengan calon petahana, Irianto Lambrie. “Saat menjalani fit and proper test, butuh waktu sekitar 50 menit. PKB ini memang merupakan partai politik yang pertama memanggil calon,” ungkapnya. Pertemuan antara Irianto Lambrie dan Jusuf SK tidak berlangsung lama. Dikarenakan, setelah Jusuf SK menjalani fit and proper test, dilanjutkan dengan Irianto Lambrie. (uno2)