Adrenalin

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 19:41 WIB
SOWAN: Ibrahim Rusli (tiga dari kiri) dan tim bersama Wali Kota Tarakan, Khairul, sebelum bertolak ke Berau, Jumat (31/1).
SOWAN: Ibrahim Rusli (tiga dari kiri) dan tim bersama Wali Kota Tarakan, Khairul, sebelum bertolak ke Berau, Jumat (31/1).

MASIH ingat perenang tradisional asal Tarakan, Ibrahim Rusli? Pria kelahiran Balikpapan, 1965 ini kembali melakukan aksi nekadnya merenangi perairan. Dijadwalkan Sabtu pagi (1/2), pria yang disapa Ahim ini akan melintasi laut lepas dari Pulau Maratua menuju Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dengan menempuh jarak kurang lebih 7,9 kilometer. Pria yang kerab disapa Ahim ini mengaku sudah melakukan persiapan matang sebelum melakukan aksinya. Ia butuh waktu berbulan bulan untuk mempersiapkan diri. “Sekitar tiga bulan. Ya sudah jogging, renang sendiri,” ujar Ahim kepada awak media ditemui sebelum dilepas Wali Kota Tarakan, Khairul, Jumat (31/1). Tapi, Ahim nantinya tidak sendiri. Seperti biasa, tetap ada tim resque yang akan mendampinginya. Selain itu, rekannya dari Jakarta dan Makassar juga turut mendampingi. Ahim mengaku perairan yang akan direnanginya kali ini terbilang memiliki tantangan paling berat. Karena tidak menutup kemungkinan berhadapan dengan ombak besar dan binatang laut yang buas. “Paling berat karena di laut luar, laut lepas. Ombak, binatang lautnya juga termasuk. Barakuda dan Hiu,” sebutnya. Tidak ada niat lain. Ahim mengaku hanya ingin menambah koleksi pengalamannya. Ini akan menjadi momen ke 14 kali baginya merenangi perairan. Sebelumnya, Ahim merenangi perairan dari Bali menuju Lombok. Ahim mengaku mendapat dukungan Pemerintah Kabupaten Berau dan pribadi dari Wali Kota Tarakan. Bahkan ia mengklaim telah mengantongi izin dari Pemkab Berau. “Jadi respon pemda Berau cukup baik,” ungkapnya. Sementara itu, di mata Wali Kota Tarakan, Khairul, mendukung upaya Ahim. Tidak hanya sekarang, bahkan sejak dulu. “Beliau ini selalu kalau mau berangkat pasti ketemu, paling enggak nelpon. Itu juga sebelum jadi wali kota. Sekarang pun berangkat, dukungan moral dan pribadi untuk supaya beliau bisa berangkat berenang,” ujar Khairul. Ia menilai, apa yang dilakukan Ahim juga berdampak baik pada promosi pariwisata, terutama di Berau. Khairul hanya berpesan menjaga diri. “Tetap jaga kesehatan dan keselamatan. Karena bagaimanapun walaupun sudah pengalaman tentu ada resiko. Sehingga dilihat juga situasi di sana,” pesannya. Khairul mengaku, sebenarnya ingin ikut menyaksikan. Namun karena padatnya kegiatannya sebagai kepala daerah, sehingga tidak bisa ditinggalkan. Ia mewakilkan kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Agus Sutanto untuk mendampingi. (mrs/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X