Pengerjaan Ditarget Rampung Akhir Februari

- Sabtu, 1 Februari 2020 | 19:45 WIB
PEMBANGUNAN DIKEBUT: Pengerjaan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan ditarget rampung akhir Februari mendatang.
PEMBANGUNAN DIKEBUT: Pengerjaan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan ditarget rampung akhir Februari mendatang.

TARAKAN – Progress pembangunan Pelabuhan Tengkayu I Tarakan masih terkendala adanya aktivitas keluar masuknya penumpang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara menargetkan pengerjaan tersebut bisa rampung akhir Februari mendatang.  

Demikian disampaikan Kepala Bidang Laut Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Dishub Kaltara, Datu Iman Suramenggala. Terhambat pengerjaan dikarenakan kawasan pelabuhan tidak dapat ditutup. Pengerjaan pun hanya bisa menyelesaikan dengan waktu yang tidak menentu. Artinya, jika ada kendaraan ukuran besar melewati proyek tersebut, maka pekerja terpaksa menghentikan pengerjaan.

“Tambah lagi saat penumpang arus Nataru (Natal dan Tahun baru),” ucapnya, Jumat (31/1). Proses pengerjaan tinggal menyelesaikan pemasangan kaca pada dinding di ruang dermaga tersebut. “Ini kan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Kaltara juga masih kerja. Tinggal pembersihan sama pasang kaca kiri kanan. Insya Allah selesai bulan dua (Februari), baru diresmikan,” ujarnya.

Bis yang biasa antar jemput penumpang, tetap akan beroperasi. Akan tetapi, jika sisi darat dermaga lain sudah dibangun, Dishub memaksimalkan pengguna jalan kaki. “Berdasarkan grand design, bangunan itu nyambung dengan terminal (ruang tunggu) sisi darat,” imbuhnya.

Mengenai terminal khusus pejalan kaki, ujar dia, akan dilengkapi fasilitas seperti air conditioner (AC) dan petunjuk jalan lain. Sehingga, muatan bis bisa berkurang untuk mengangkut penumpang. Bahkan, Dishub akan mensterilkan kendaraan untuk tidak masuk di dermaga tersebut. Terkecuali pada kendaraan yang akan memuat barang.

“Kita gunakan sistem seperti di bandara. Coba lihat seperti (bandara) di Balikpapan. Itu kita mutar kan jauh. Tidak ada yang mengeluh. Sambil kita siapkan fasilitas buat pejalan kaki,” ungkapnya. Selain itu, berkaitan pengiriman barang melalui pelabuhan tersebut, Dishub akan membuat regulasi baru kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM), dibawah naungan PT Tengkayu Jaya Bersama. Pasalnya, perusahaan tersebut juga mencatumkan ekspedisi barang.

“Ini biar lebih tertib, nanti kita atur ulang. Karena perusahaan mereka ada pengririman barang. Jadi biar TKBM yang mengurusi pengiriman barang, lewat satu pintu,” tutupnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X