TANJUNG SELOR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara menindaklanjuti pembangunan sekolah yang ada di Kaltara. Salah satunya pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) di Salimbatu, Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.
Kepala Disdikbud Kaltara, Sigit Muryono mengungkapkan, akan mengupayakan pembangunan sekolah tersebut menggunakan anggaran dari pusat. Mengingat, dana yang ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terbatas. Direncanakan, pembangunan USB dengan mengajukan usulan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kita terus berupaya agar semuanya tercapai. Kami minta, warga bersabar. Karena semuanya akan dapat giliran pembangunan,” ucap dia, Minggu (2/2) lalu. Untuk pengusulan pembangunan SMA Salimbatu, kata dia, harus menunggu karena baru diusulkan.
Apalagi SMA Salimbatu sudah dijadikan sekolah negeri pada tahun lalu. “Sekarang sudah negeri. Kepala sekolahnya sudah ada, hasil seleksi yang telah memenuhi syarat. Tinggal menunggu pelantikan,” ungkapnya.
Sejak berstatus sekolah negeri, SMA Salimbatu menerima siswa baru tahun ajaran 2019/2020 per 1 Juli 2019. Meski baru diberikan, namun bagi siswa kelas XI dan XII yang masih status swasta diakomodir menjadi siswa SMAN 1 Tanjung Palas Tengah.
“Semua itu wujud perhatian Pemprov Kaltara. Saat masih yayasan tidak pernah ribut, kenapa baru sekarang dipersoalkan,” terangnya. Bahkan, untuk pemenuhan guru dan tenaga kependidikan, sudah dilakukan secara bertahap di SMAN 1 Tanjung Palas Tengah. Seluruh guru dan TU diakomodir sebagai tenaga Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sigit menambahkan, redistribusi guru PNS tahap kedua sedang dilakukan. Tidak bisa semuanya langsung dilakukan, tidak semudah membalikkan telapak tangan. (*/fai/uno)
