Rumah Kontrakan Berlantai Dua Dilahap Api

- Kamis, 6 Februari 2020 | 12:24 WIB
TERBAKAR: Satu unit rumah milik Chris Toffan Hia hangus dilahap api yang terjadi di Jalan Hang Tuah, RT 11 Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (5/2) sore.
TERBAKAR: Satu unit rumah milik Chris Toffan Hia hangus dilahap api yang terjadi di Jalan Hang Tuah, RT 11 Kelurahan Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (5/2) sore.

TARAKAN – Satu unit rumah kontrakan berlantai dua hangus dilahap si jago merah. Kebakaran itu terjadi di Jalan Hang Tuah RT 11, Kelurahan Selumit Kecamatan Tarakan Tengah, sekitar pukul 17.30 Wita, Rabu (5/2) sore.

Rumah kontrakan yang dimukimi oleh Chris Toffan Hia berkonstruksi kayu, terbakar di lantai dua tak bersisa. Saat kejadian, Chris mengakui, berada di lantai bawah. Dikagetkan dengan suara ledakan dan percikan api dari lantai dua.

“Saya kaget dan keluar rumah untuk meminta bantuan,” singkatnya. Sementara itu, Ketua RT 11, Ahmad Sofyan mengatakan, tidak mengetahui persis asal mula api yang menghangsukan rumah kontrakan tersebut. Terlihat kepulan asap hitam dan kobaran api muncul dari atap rumah. “Ada suara yang meledak. Biasanya sih terjadi korsleting listrik begitukan,” ucapnya.

Saat terjadi kebakaran, petugas pemadam kebakaran langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengerahkan 3 unit armada. Dikatarakan Kepala Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan, armada yang dikerahkan dari sektor barat dan Mako. “Petugas datang ke TKP setelah menerima laporan. Api pun berhasil dipadamkan. Dari informasi ada dugaan terjadi korsleting listrik,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang keluarga pemilik rumah, Muhammad Ali mengungkapkan, rumah tersebut sudah dibangun sejak 20 tahun lalu. Rumah yang dikontrakan itu sudah bermukim kurang lebih 2 tahun. “Yang punya rumah ini masih di Banjarmasin. Tapi sudah kami hubungi. Mungkin nanti dia datang untuk mengecek,” ujarnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, polisi langsung berada di TKP. Menurut Kapolsek Tarakan Barat, Iptu Joko Pitono, berdasarkan keterangan korban ada dugaan terjadi hubungan listrik arus pendek. “Lantai dua api memang membesar. Selanjutnya kami berusaha memadamkan api bersama pemadam dan masyarakat sekitar. Butuh waktu satu jam untuk memadamkan api,” terangnya.

Mengenai kerugian materiil yang diderita, ujar dia, belum bisa dipastikan. TKP untuk saat ini juga sudah dipasang garis polisi. Pasalnya, akan dilakukan olah TKP. Bahkan kepolisian akan meminta keterangan dari saksi yang pertama kali mengetahui asal mulai api. Sementara ini, baru korban yang sudah dimintai keterangan. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karhutla di Tarakan Jadi Kajian Pusat

Selasa, 30 April 2024 | 17:10 WIB

Setahun, Jumlah Penduduk Tarakan Bertambah 5.100

Minggu, 28 April 2024 | 13:15 WIB

Pertamina Buka Peluang Bangun SPBU Nelayan di KTT

Minggu, 28 April 2024 | 10:50 WIB

Tahun Ini, KTT Tak Dapat Alokasi PTSL

Minggu, 28 April 2024 | 09:40 WIB

Pelayanan Pelabuhan di Tarakan Disoroti

Sabtu, 27 April 2024 | 08:55 WIB
X