Bandara Juwata Tarakan Disidak ORI

- Sabtu, 8 Februari 2020 | 16:42 WIB
PENCEGAHAN CORONA: Kondisi Bandara Internasional Juwata Tarakan yang sigap sebagai upaya pencegahan terhadap virus Corona.
PENCEGAHAN CORONA: Kondisi Bandara Internasional Juwata Tarakan yang sigap sebagai upaya pencegahan terhadap virus Corona.

TARAKAN Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kaltara, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Bandara Internasional Juwata Tarakan, sekitar pukul 11.00 Wita, Kamis (6/2). Dalam upaya mengantisipasi masuknya wabah virus Corona di wilayah Kaltara.

Dari hasil koordinasi tersebut, Bandara Internasional Juwata Tarakan sudah mempersiapkan segala sarana dan prasarana. Hal itupun diakui Kepala Ombudsman RI (ORI) Perawakilan Kaltara, Ibramsyah Amiruddin. Bahwa secara teknis, kesiapan sarana dan pengawasan yang dilakukan sudah cukup baik. Pemeriksaan suhu tubuh penumpang, tidak hanya dilakukan saat tiba di bandara. Termasuk sejak masih di dalam pesawat.

“Jika suhu tubuh diatas 37 derajat, maka lampu di alat deteksi akan menyala. Pas di cek, semua penumpang clear dan tidak ada masalah. Tapi, deteksi bukan hanya dilakukan hari ini (kemarin, Red) saja. Sebelum ada pencabutan perintah harus waspada,” terang Ibramsyah.

Sidak tidak hanya di bandara, bahkan direncanakan dilakukan di pelabuhan. Namun dengan melihat jadwal keberangkatan internasional di pelabuhan. Menurutnya, sebagai pintu masuk antar negara, Malaysia dan Indonesia, jumlah penumpang saat ini tidak terlalu banyak. Untuk peran masing-masing instansi sebagai pengawasan masuknya virus tersebut pun harus jelas.

“Bandara mempersiapkan tempat berkaitan dengan imigrasi untuk dokumen dan administrasinya. Kita pun koordinasi dan sifatnya membantu. Jika ada yang kurang atau salah, maka dikoreksi sama-sama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan, Fadrinsyah Anwar mengatakan, sudah melakukan koordinasi secara intensif setiap harinya. Bila ada instruksi dari Kementerian Perhubungan, maka pihaknya akan segera menindaklanjuti. “Kita ada Komite FAL (Komite Nasional Fasilitas), yang menyangkut penerbangan internasional. Peran utama sebenarnya dari KKP (Kantor Kesehahan Pelabuhan), sebagai ujung tombak. Bandara siap mendukung,” jelasnya.

Adanya edaran kewaspadaan terkait Corona, berpengaruh terhadap jumlah penumpang internasional yang mengalami penurunan. Sebelumnya, jumlah penumpang 18 orang dan beberapa hari yang lalu ada 40 orang penumpang. “Saya belum dapat datanya, bisa saja penerbangan selanjutnya ada 60 penumpang. Di beberapa negara ada penurunan, kalau di Indonesia sampai sekarang belum terlalu terdampak terhadap penerbangan,” pungkasnya. (*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X